Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Krisis Ekonomi, Warga Pakistan Kelaparan Selama Ramadan, Sudah Ada Lusinan yang Meninggal

Di ibu kota Pakistan, Islamabad, ratusan orang mengantre untuk mendapatkan sekantung tepung gratis di pusat distribusi pemerintah selama bulan puasa

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Krisis Ekonomi, Warga Pakistan Kelaparan Selama Ramadan, Sudah Ada Lusinan yang Meninggal
DW.com
Ibu-ibu di Pakistan sedang mengantre sembako 

Ramadan adalah masa untuk bersyukur dan berbagi makanan, namun perayaan ini dibayangi oleh krisis ekonomi. Kegiatan amal merupakan komponen penting dalam bulan suci ini dan setiap tahun dapur umum menyediakan makanan berbuka puasa gratis, makanan yang disantap setelah matahari terbenam untuk mengakhiri puasa.

Baca juga: Update Gempa Afghanistan-Pakistan, Korban Tewas Capai 12 Orang, Getaran Dirasakan hingga India

Tahun ini, menurut sebuah organisasi non-pemerintah yang menyediakan makanan gratis, Saylani Welfare International Trust, jumlah orang yang mengandalkan niat baik telah meningkat dua kali lipat. Hanya ada sedikit yang bisa dirayakan oleh banyak orang.

"Kami tidak dapat membayar uang sekolah anak-anak kami," kata seorang pekerja konstruksi yang menunggu di dapur umum, Syed Naseer.

"Kami berbuka puasa hanya dengan air dan kurma, sementara makanan lezat lainnya hanya bisa kami impikan saat ini," ungkapnya.

Keputusasaan ekonomi di Pakistan tidak akan berakhir dengan sekantong tepung, karena begitu banyak orang di Pakistan yang tidur dalam keadaan lapar di bulan Ramadan ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas