Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) mencatat total pendapatan hampir Rp2,8 triliun sepanjang 2022.

Nilai tersebut akumulasi dari premi bruto dan kontribusi dari Unit Syariah, serta pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 25,4 persen.

“Untuk mencapai pertumbuhan profit secara berkelanjutan, kami fokus pada pertumbuhan segmen ritel dan korporat dengan membangun fondasi yang kuat pada kemampuan digital, mengembangkan dan mengoptimalkan saluran distribusi seperti bancassurance, mitra leasing, broker, agen dan lainnya," kata Chief Executive Officer Sompo Insurance Eric Nemitz dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Daftar Perusahaan BUMN: Pertamina, KAI, Waskita, Bulog hingga Asuransi Jiwasraya

Menurutnya, seiring gaya hidup dan aktivitas bisnis yang kembali normal, serta peningkatan konsumsi rumah tangga, Sompo Insurance mendapatkan kepercayaan lebih dari 1 juta pelanggan.

Lebih lanjut Ia mengatakan, bersamaan dengan kinerja bisnis yang positif, Sompo mengakumulasi total aset bersih sebesar Rp4,2 triliun, meningkat 9.69 persen dari tahun sebelumnya.

Kemudian, rasio solvabilitas sebesar 217 persen, jauh di atas batas 120 persen yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dalam upaya menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial di Indonesia, Sompo Insurance melakukan program literasi dan inklusi keuangan, serta kegiatan lingkungan dan sosial bersama
mitranya," paparnya.