Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

4 UMKM Ini Berhasil Manfaatkan Limbah Jadi Produk Bernilai Jual, Ada yang Laku Sampai Luar Negeri

Cerita empat pelaku UMKM dari Solo yang berhasil meraup keuntungan setelah menciptakan produk dari limbah-limbah barang tak terpakai.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nuryanti
zoom-in 4 UMKM Ini Berhasil Manfaatkan Limbah Jadi Produk Bernilai Jual, Ada yang Laku Sampai Luar Negeri
Tribunnews/Wahyu Gilang Putranto - Kolase
Berkat kejelian memanfaatkan peluang yang ada, empat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo, Jawa Tengah, berhasil mengubah bahan baku tidak terpakai menjadi produk kreatif yang menguntungkan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berkat kejelian memanfaatkan peluang yang ada, empat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo, Jawa Tengah, berhasil mengubah bahan baku tidak terpakai menjadi produk kreatif yang menguntungkan.

Ada yang memanfaatkan koran bekas, kain perca, hingga paralon dan kayu jati sisa furniture.

Sentuhan tangan kreatif mereka berhasil membuat aneka produk kerajinan.

Bahkan di antara mereka sudah ada yang menjual produknya ke luar negeri alias ekspor.

1. Limbah Koran

Produk UMKM Setyo Handmade - Tatakan gelas yang dibuat dari limbah koran.
Produk UMKM Setyo Handmade - Tatakan gelas yang dibuat dari limbah koran. (IST)

Berawal dari coba-coba mengolah bekas surat kabar langganan, Kristanti Nareswari (37) berhasil meraup keuntungan.

Nares menggeluti UMKM bidang kerajinan yang diberi nama Setyo Handmade.

Berita Rekomendasi

Koran-koran bekas bisa dibuat menjadi tas, keranjang, vas, tempat tisu, kalung, hingga jepit rambut.

"Dulu sekitar 2014 mulai belajar bikin produk, awalnya buat mengisi waktu luang memanfaatkan koran langganan yang tidak terpakai di rumah," ungkap Nares saat dijumpai di kediamannya, Rabu (10/5/2023).

Nares merasa sayang melihat tumpukan koran saat itu bila dijual hanya laku Rp 3.000 per kilogram.

"Kalau dibuat jadi produk-produk seperti ini kan lumayan. Awalnya dulu buat untuk dipakai sendiri, terus banyak yang tanya, lama-lama jadi peluang usaha," ujarnya.

Kristiana Nareswari (37) pemilik usaha bidang kerajinan tangan Setyo Handmade. Produk Setyo Handmade dibuat dari limbah koran bekas.
Kristiana Nareswari (37) pemilik usaha bidang kerajinan tangan Setyo Handmade. Produk Setyo Handmade dibuat dari limbah koran bekas. (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto - IST)

Harga produk Setyo Handmade bervariasi, seperti tatakan gelas yang dijual seharga Rp 15.000.

Sementara untuk tas, harganya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Nares bisa mendapat keuntungan jutaan rupiah per bulan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas