Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Goldman Sachs Sebut India Berpotensi Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar Kedua di Dunia

Goldman Sachs memperkirakan India berpotensi menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor dua di dunia pada 2075.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Goldman Sachs Sebut India Berpotensi Jadi Negara dengan Ekonomi Terbesar Kedua di Dunia
Indranil MUKHERJEE / AFP
Sebuah pesawat Air India bersiap mendarat di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj di Mumbai pada 27 Januari 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Perusahaan perbankan investasi, Goldman Sachs memperkirakan India berpotensi menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor dua di dunia pada 2075.

Perkiraan itu didorong oleh kemajuan India dalam inovasi dan teknologi, investasi modal yang lebih tinggi, dan produktivitas pekerja yang meningkat.

Saat ini India menduduki urutan kelima sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, setelah Jerman, Jepang, China, dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: India Krisis Pangan, Harga Tomat Naik 445 Persen Lebih Mahal Ketimbang Bensin Eceran

“Selama dua dekade ke depan, rasio ketergantungan India akan menjadi salah satu yang terendah di antara ekonomi regional,” kata Santanu Sengupta, ekonom India dari Goldman Sachs Research.

Sengupta menambahkan kunci untuk menarik potensi populasi India yang berkembang pesat adalah dengan meningkatkan partisipasi angkatan kerjanya.

Dan Sengupta memperkirakan India akan memiliki salah satu rasio ketergantungan terendah di antara ekonomi besar selama 20 tahun ke depan.

Berita Rekomendasi

“Jadi itu benar-benar jendela bagi India untuk melakukannya dengan benar dalam hal menyiapkan kapasitas produksi, terus meningkatkan layanan, melanjutkan pertumbuhan infrastruktur,” katanya.

Sementara itu, pendapatan industri teknologi India diperkirakan juga akan meningkat sebesar 245 miliar dolar AS pada akhir tahun ini, menurut Nasscom, asosiasi perdagangan non-pemerintah India.

Baca juga: Xiaomi India akan PHK Ratusan Karyawan

Pertumbuhan itu akan datang dari seluruh sektor teknologi, manajemen proses bisnis, dan aliran produk perangkat lunak.

Di sisi lain, Sengupta juga memperkirakan investasi modal akan menjadi pendorong signifikan lainnya bagi pertumbuhan India.

“Tingkat tabungan India kemungkinan akan meningkat dengan penurunan rasio ketergantungan, peningkatan pendapatan, dan pengembangan sektor keuangan yang lebih dalam, yang kemungkinan akan membuat kumpulan modal tersedia untuk mendorong investasi lebih lanjut,” ucap Sengupta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas