Miliarder Rusia Melawan, Banknya Dicaplok Ukraina Hanya Dihargai Rp 309
Perusahaan milik pengusaha Rusia Mikhail Fridman, ABH Holdings S.A. (ABHH) pun melakukan perlawanan setelah bank mereka di Ukraina
Editor: Hendra Gunawan
Biro Keamanan Ekonomi Ukraina melaporkan bahwa Fridman kemungkinan melakukan pencucian uang sebesar UAH 100 juta (kira-kira 2,6 juta dolar AS).
Baca juga: Ukraina Nasionalisasi Bank Milik Rusia, Presiden Volodymyr Zelenskiy Sudah Tekan Undang-undangnya
Aksi pembekuan dan pengambilalihan aset milik pengusaha Rusia telah terjadi di negara Barat.
Aset di Uni Eropa telah Dibekukan
Aset-aset Rusia di negara-negara Barat terutama Uni Eropa menolak rencana untuk menggunakan pendapatan yang diperoleh dari aset-aset Rusia yang dibekukan sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina untuk mendukung rekonstruksi negara yang dilanda perang tersebut.
Dikutip dari Politico, para pejabat UE telah mencari cara untuk mengurangi pendapatan dari aset senilai sekitar 300 miliar dolar AS yang tidak dapat dimobilisasi setelah perang dimulai.
Spanyol yang sedang menjadi pemimpin bergilir UE memperkirakan keuntungan dari cadangan bank sentral Rusia yang dibekukan di negara-negara UE dapat menghasilkan 15 miliar euro hingga 17 miliar euro untuk Kyiv pada tahun 2027.
Cadangan devisa Rusia dibekukan oleh negara-negara yang ikut serta dalam sanksi pada awal perang Moskow melawan Ukraina; mayoritas duduk di UE. Misalnya, sekitar €180 miliar disimpan di Euroclear Belgia, sebuah lembaga kliring yang bertindak sebagai kustodian cadangan devisa Rusia.