Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditopang Segmen Ultra Mikro, BTPN Syariah Raup Laba Rp 1,08 Triliun di 2023

Bank memberikan program pendampingan yang naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa.

Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ditopang Segmen Ultra Mikro, BTPN Syariah Raup Laba Rp 1,08 Triliun di 2023
HO
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad. Bank memberikan program pendampingan naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BTPN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun sepanjang 2023.

Perolehan laba tersebut juga disertai rasio keuangan yang sehat dengan return of asset (RoA) 6,3 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6 persen.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan meski kondisi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi covid-19, namun BTPN Syariah masih terus berkomitmen menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp 11,38 triliun.




Fachmy mengatakan, sepanjang 2023, BTPN Syariah senantiasa memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan agar nasabah tetap tumbuh.

Baca juga: Semester I 2023, Bank BTPN Syariah Salurkan Pembiayaan Rp 12,09 Triliun

"Terbukti, di tengah kondisi yang masih menantang, Bank tidak meninggalkan atau mengurangi berbagai program yang digulirkan untuk segmen ultra mikro," ujar Fachmy, Rabu (7/2/2024).

Sejak awal berdiri 2010, Bank secara sadar memilih segmen ultra mikro dalam menciptakan kesempatan tumbuh bersama dan mewujudkan hidup yang lebih berarti. Artinya, lebih dari satu dekade BTPN Syariah telah menjalankan komitmennya kepada masyarakat inklusi.

Program unggulan yang dimiliki Bank saat ini salah satunya program Bestee, ditujukan untuk membuat usaha nasabah lebih berkembang. Program Bestee melibatkan ribuan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat inklusi dengan pendampingan dan berbagai pelatihan.

BERITA TERKAIT

"Bank memberikan program pendampingan yang naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa. Sejauh ini, sudah lebih dari 49 ribu ibu-ibu nasabah yang mendapatkan pendampingan dari 1.821 mahasiswa dalam memajukan usahanya di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia," ungkap Fachmy Achmad.

Selain itu, Bank juga memberikan berbagai program reward dimana salah satunya nasabah akan mendapatkan insentif jika rutin hadir di kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Semua program tersebut merupakan upaya Bank agar masyarakat inklusi bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi yang masih menantang seperti sekarang. Adapun, berbagai program pemberdayaan BTPN Syariah ini telah berdampak langsung terhadap ibu-ibu nasabah.

Berdasarkan hasil survei Poverty Probability Index (PPI) terhadap nasabah yang sudah bergabung dalam lima tahun terakhir, tercatat bahwa jumlah keluarga yang memiliki tempat tinggal layak meningkat menjadi 94,6 persen, memiliki toilet layak meningkat menjadi 85,3 persen, serta jumlah keluarga dengan anak bersekolah terus meningkat menjadi 92,5 persen.

Tak hanya itu, survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menunjukkan bahwa nasabah BTPN Syariah mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 7,4 persen setelah 3 tahun menjadi nasabah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas