Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengamat Soroti Empat Kriteria Bakal Calon Pengganti Menkeu Sri Mulyani

Isu mundurnya Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden RI Joko Widodo

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengamat Soroti Empat Kriteria Bakal Calon Pengganti Menkeu Sri Mulyani
Tribunnews/Endrapta
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu mundurnya Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berseliweran tanpa henti.

Bahkan muncul tiga nama yang digadang-gadang pengganti posisi Sri Mulyani sebagai Menkeu. Dia adalah Chatib Basri eks Menkeu tahun 2013-2014, Suahasil Nazara Wamenkeu saat ini dan Bambang Brodjonegoro eks Menkeu 2014-2016.

Terlepas dari semua itu, Pengamat ekonomi yang juga sekaligus Direktur Center of Eco­nomic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memiliki pandangan bahwa setidaknya pengganti Menkeu Sri harus memenuhi empat kriteria.

Baca juga: Istana Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi saat Bertemu AHY di Yogyakarta, Sinyal Reshuffle Kabinet?

Pertama, memiliki rekam jejak di tingkat internasional atau aktif maupun pernah terlibat dalam forum-forum internasional.

"Kedua, memiliki integritas yang tinggi. Ketiga, ⁠bisa berasal dari profesional atau akademisi," kata Bhima saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (18/2/2024).

Terakhir, bakal calon pengganti Menkeu Sri Mulyani harus mampu berkomunikasi secara baik terutama pada pelaku pasar, publik maupun antar kementerian.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Director Political Economy & Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan menyebut bahwa kriteria yang pas untuk pengganti Menkeu Sri Mulyani ialah seorang ekonom di bidang makro ekonomi.

"Kriteria Menteri Keuangan adalah Ekonom Pembangunan bidang Makro Ekonomi dengan spesialisasi Kebijakan Ekonomi Fiskal," kata Anthony saat dihubungi Tribunnews.

Adapun terkait isu mundurnya Sri Mulyani, Anthony mengatakan bahwa hal itu pernah terjadi pada saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009 lalu.

Anthony menyebut bahwa pada saat itu kondisi perekonomian Indonesia pun tetap baik-baik saja meskipun Sri Mulyani mundur dari jabatannya. Sebab dia menilai nasib perekonomian Indonesia justru ditentukan oleh kebijakan pemerintah.

Baca juga: Beredar Surat Daftar Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi, Istana: Hoaks

"Mengingat pengalaman 2009, ketika itu Sri Mulyani mengundurkan diri dari kabinet SBY, dengan alasan diterima kerja di World Bank. Tapi sebenarnya karena tersandung kasus Century, kondisi ekonomi Indonesia pasca ditinggal Sri Mulyani baik-baik saja," ujarnya.

"Yang akan menentukan nasib ekonomi Indonesia bukan seorang Sri Mulyani, tapi kebijakan pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo," imbuhnya menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas