Otorita Gandeng Indonesia Investment Authority, Dorong Investasi Asing di IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) dalam rangka menarik investasi global ke IKN.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Indonesia Investment Authority (INA) dalam rangka menarik investasi global ke IKN.
Kemitraan strategis ini diresmikan melalui penandatanganan Kerangka Kerja Sama atau Cooperation Framework (CF).
Penandatanganan dokumen kemitraan strategis ini dilaksanakan pada Minggu (19/05/2024) di Hotel Grand Hyatt Bali.
Baca juga: Menteri Basuki Sebut Jalan Tol Akses IKN Siap Beroperasi Fungsional di Agustus 2024
Kegiatan penandatanganan tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono dan Anggota Dewan Direktur Indonesia Investment Authority Arief Budiman.
Dengan luas lebih dari 250 ribu hektar, Nusantara direncanakan akan menjadi 'kota kelas dunia untuk semua' pada tahun 2045.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pun menyambut baik kerja sama ini.
Bambang menilai, kerja sama ini memanfaatkan jaringan global yang telah dibangun oleh INA dan proyek pengembangan strategis dari Otorita IKN untuk mendorong investasi ke IKN.
"Penandatanganan kerangka kerja sama dengan INA ini merupakan kelanjutan dari arahan Presiden agar INA dapat memfasilitasi Otorita IKN dalam merealisasikan investasi asing di IKN,” ujar Bambang Susantono dalam keterangan tertulis, Minggu.
Pada 21 Mei nanti, akan ada penyerahan Letter to Proceed (LTP) dari Otorita IKN ke Masdar.
Penyerahan dilakukan di depan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur United Arab Emirates (UAE).
Baca juga: Otorita Tak Ingin Ada Orang Miskin di IKN, Masyarakat Masih Hadapi Konflik Lahan
Bambang mengatakan, itu merupakan langkah maju dalam realisasi investasi asing di IKN melalui skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).
Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian Otorita IKN dan INA, kemitraan ini disebut bertujuan untuk mengembangkan Nusantara sebagai pusat ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah menyatakan, INA secara aktif akan memfasilitasi eksplorasi peluang investasi oleh investor global terkemuka di Nusantara.
“Kemitraan dengan Otorita IKN ini memungkinkan kami untuk mengarahkan investasi secara strategis," ujar Ridha.
Hal itu guna mengembangkan Nusantara sebagai ibu kota Indonesia yang memenuhi standar kelas dunia.
Sebagai informasi, Indonesia Investment Authority adalah Lembaga Pengelola Investasi Indonesia yang diberi mandat untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan membangun kekayaan negara untuk generasi mendatang.