Integrasi Layanan Keuangan Digital yang Mudah dan Terjangkau Bisa Pacu Pertumbuhan Bisnis UMKM
Pebisnis UMKM masih menghadapi tantangan dalam mengakses digitalisasi layanan keuangan seperti permodalan, hingga tenaga kerja ahli yang memadai.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Bank Indonesia (BI) tahun 2023 menyatakan, nilai transaksi digital banking meningkat 13,48 persen year-on-year menjadi Rp 58.478,24 triliun dan nilai transaksi Uang Elektronik (UE) juga naik 43,45 persen (year-on-year), mencapai Rp 835,84 triliun.
Diperkirakan jumlah ini akan meningkat lagi sebesar 25,77 persen (year-on-year) menjadi Rp 1.051,24 triliun pada tahun 2024.
Namun beberapa sektor bisnis khususnya UMKM masih menghadapi tantangan dalam mengakses digitalisasi layanan keuangan seperti permodalan, waktu, hingga tenaga kerja ahli yang memadai menjadi keterbatasan mereka dalam penerapan teknologi digital untuk bersaing di industri.
Product Lead SPE Solution, Andy Mahendra Giriseno menyatakan, tingginya nilai transaksi digital dinilai menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan di era digital saat ini.
"Melihat pertumbuhan yang pesat dari nilai transaksi digital di Indonesia, jelas bahwa pembayaran digital telah menjadi solusi utama yang dipilih oleh masyarakat," kata dia dikutip Jumat, 24 Mei 2024.
Kondisi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan, tetapi juga menandakan kebutuhan terhadap sistem pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan efisien.
"Maka itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung transformasi ini dengan solusi-solusi inovatif seperti yang ditawarkan Cring, yang kami percaya akan memberikan dampak positif bagi ekosistem keuangan digital yang lebih merata di Indonesia," kata Andy.
Dalam menjawab tantangan tersebut, pihaknya berupaya memfasilitasi layanan keuangan digital kepada pelaku bisnis UMKM dalam mengakses layanan keuangan digital melalui integrasi yang lebih mudah serta terjangkau.
Hal ini diyakini bisa mendorong pemerataan akses keuangan, meningkatkan kesejahteraan finansial, dan sebagai upaya nyata dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
CRING menawarkan berbagai layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis terkini dalam ranah keuangan digital seperti Virtual Account yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran secara mudah dan aman, Fund Transfer yang memfasilitasi pengiriman dana antar rekening dengan cepat dan efisien.
Product Manager SPE Solution, Rahman Armenzaria menyatakan, CRING dirancang untuk memenuhi kebutuhan akses layanan keuangan digital yang tidak hanya dapat diakses oleh bisnis dengan skala besar tetapi juga menyasar pelaku usaha menengah.
Melalui fitur dan layanan yang ditawarkan, pihaknya berupaya menghadirkan produk yang terjangkau sebagai solusi digitalisasi layanan keuangan yang dapat mempermudah operasional bisnis sesuai dengan kebutuhan pebisnis UMKM.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia