Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Kabar IKN Nusantara di Kalimantan Timur Batal, Kominfo Berikan Faktanya

Muncul sebuah video beredar di platform TikTok yang menyatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) batal menjadi Ibu Kota Negara Indonesia.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ada Kabar IKN Nusantara di Kalimantan Timur Batal, Kominfo Berikan Faktanya
Kementerian PUPR
Desain maket Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Hal itu sejalan dengan kerja sama yang telah mereka jalin. Otorita IKN dan INA baru saja menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Kerangka Kerja Sama atau Cooperation Framework (CF).

Bambang mengatakan, kerja sama tersebut dalam rangka mempercepat realisasi investasi, baik asing maupun lokal.

"Sehingga, nantinya kecepatan dalam pembangunan di IKN Nusantara itu bisa terwujud dengan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Direktur INA Ridha Wirakusumah merasa terhomat pihaknya dapat diajak bekerja sama dengan Otorita IKN.

Ridha paham bahwa dalam membangun Nusantara diperlukan modal yang besar.

"Tapi sebetulnya, lebih penting dari modal itu adalah bagaimana kita bisa membangunnya dengan bijaksana dan smart dan dengan hasil yang baik dan teknologi yang tinggi," kata Ridha.

Baca juga: Formasi CPNS Kemenag 2024: Guru, Penghulu hingga Penempatan IKN

"Nah, dengan pengalaman kami, siapa tahu kami bisa membantu pembangunan Ibu Kota Negara [Nusantara] dengan lebih cepat dan lebih baik," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Adapun penandatanganan kerangka kerjasama dengan INA ini juga merupakan kelanjutan dari arahan Presiden Jokowi agar INA dapat memfasilitasi Otorita IKN dalam merealisasikan investasi asing di IKN.

Sebagai informasi, Indonesia Investment Authority adalah Lembaga Pengelola Investasi Indonesia yang diberi mandat untuk meningkatkan investasi guna mendukung pembangunan Indonesia dan membangun kekayaan negara untuk generasi mendatang.

INA melakukan kegiatan investasi dan berkolaborasi dengan institusi investasi terkemuka global dan domestik.

Kolaborasi dilakukan pada sektor-sektor yang memperkuat keunggulan Indonesia dan memberikan imbal balik yang optimal dengan risiko terukur.

Selama tiga tahun terakhir, INA telah membangun hubungan yang kuat dengan investor di berbagai belahan dunia.

Hubungan yang dijalin diklaim telah menghasilkan komitmen dan penyaluran investasi yang signifikan.

Hingga kini, INA bersama mitra investasinya telah melakukan investasi lebih dari 3,2 miliar dolar AS atau kurang lebih Rp 50 triliun.

Sikap Prabowo Subianto 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas