Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Beton Readymix WSBP Suplai Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah di KIPP IKN

WSBP telah menyuplai total 8.958 m³ beton Readymix, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu RMX FC10SL10, FC30SL10, FC30SL18, dan FC30SL10 TYPE 5.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Beton Readymix WSBP Suplai Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah di KIPP IKN
HO
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) saat ini menyuplai produk Readymix untuk Proyek Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Proyek ini mulai dikerjakan pada 23 Februari 2023 dan kini progresnya sudah mencapai 76,9 persen. WSBP optimis dapat menyelesaikan suplai sesuai target pada Oktober 2024. WSBP memperoleh nilai kontrak baru (NKB) proyek sebesar Rp24,66 miliar dari proyek ini.

"Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas penting ini dan terus berkomitmen menyediakan produk beton berkualitas tinggi," ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP dikutip Jumat, 14 Juni 2024.

Untuk proyek IPAL ini, WSBP telah menyuplai total 8.958 m³ beton Readymix, yang terdiri dari beberapa tipe, yaitu RMX FC10SL10, FC30SL10, FC30SL18, dan FC30SL10 TYPE 5.

Baca juga: Investor Asing Belum Kunjung Masuk, IKN Panen Kritik, Dradjad Wibowo Membela: Wait and See Itu Wajar

Produk-produk ini diproduksi di Batching Plant WSBP Sepaku yang berjarak 10 km dari lokasi proyek dan dikirim menggunakan truk mixer untuk menjaga kualitas produk.

Sebagai bentuk keseriusan komitmen WSBP dalam proyek-proyek di IKN, WSBP sudah membangun dua batching plant yaitu Batching Plant WSBP Sepaku dan Batching Plant WSBP Tempadung untuk menjaga kualitas produk.

Batching Plant WSBP Sepaku memiliki kapasitas produksi sebesar 78 meter kubik per jam, memungkinkan WSBP menghasilkan volume produksi readymix kualitas Fc 10 hingga Fc 35, Fs 45, dan K100-K350 sebesar 1.716 meter kubik per hari.

BERITA TERKAIT

Batching plant ini menyuplai berbagai proyek penting di Ibu Kota Nusantara, termasuk Gedung Sekretariat Presiden, Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan.

Sedangkan Batching Plant WSBP Tempadung memiliki kapasitas produksi 56 meter kubik per jam dan mampu memproduksi hingga 1.232 kubik per hari. Batching plant ini mendukung proyek-proyek penting lainnya seperti Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang Seksi 5A.

Sebagai informasi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di KIPP IKN berfungsi sebagai solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan. IPAL dirancang untuk mengolah air limbah dari kawasan pemerintahan dan permukiman di sekitarnya sehingga dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan menjaga kualitas air di wilayah tersebut.

Keberadaan IPAL yang beroperasi dengan baik akan menjadi pondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di IKN. WSBP menjalankan sistem manajemen terintegrasi yang mengedepankan penggunaan teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas, dan efisiensi.

Fandy Dewanto menambahkan, perusahaan unggul dalam hal kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan, dan lingkungan, serta berkomitmen menuju industri hijau.

Dengan pendekatan ini, perusahaan berupaya untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar proyek.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas