Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jepang Mulai Kehabisan Beras

Permintaan beras yang tinggi menyebabkan lonjakan harga harga, pembatasan pembelian di toko, dan pencarian alternatif beras.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jepang Mulai Kehabisan Beras
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi beras mulai berkurang di Jepang. 

Topan dahsyat, Shanshan, di Jepang  semakin mengancam pertanian padi di Kyushu, tempat tingkat kewaspadaan tertinggi telah dikeluarkan untuk angin kencang dan gelombang badai.

Menanggapi kekurangan tersebut, banyak konsumen beralih ke alternatif yang lebih terjangkau seperti beras Calrose dari California, menurut Japan Times .

Dikenal karena rasanya yang mirip dan harganya yang lebih murah, penjualan beras Calrose mengalami peningkatan tajam.




Nippon Brice, seorang penjual beras, mengatakan kepada Japan Times bahwa penjualan Calrose miliknya meningkat sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya.

Pengecer lain di Tokyo juga mulai menjual Calrose, mencatat permintaan yang kuat karena harganya yang terjangkau.

Menteri Pertanian Jepang Tetsushi Sakamoto mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa bahwa "situasi kekurangan beras ini akan teratasi cepat atau lambat."

Kementerian mengadakan pertemuan dengan petani pada hari Rabu dan mereka sepakat bahwa jika harga tetap tinggi, permintaan akan segera turun, Japan Times melaporkan.

BERITA TERKAIT

Menurut The Nikkei , wilayah utara Tohoku dan Hokkaido diperkirakan akan mulai mengirimkan panen tahun ini pada akhir September, yang dapat membantu menstabilkan harga.

Sumber: Newsweek

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas