Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ke Kantor Kadin, Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Sudah Tak Dianggap?

Zulhas tidak bertemu dengan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munas VIII di Kendari pada 2021.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ke Kantor Kadin, Mendag Zulkifli Hasan Bertemu Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid Sudah Tak Dianggap?
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Munaslub 2024, Anindya Bakrie (kanan), ketika diwawancara di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengunjungi kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta.

Kunjungan Zulhas tersebut untuk bertemu dengan Anindya Bakrie yang merupakan Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub beberapa waktu lalu.

Namun, Zulhas tidak bertemu dengan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munas VIII di Kendari pada 2021.

Kehadiran Zulhas tersebut seakan menggambarkan pemerintah telah mengakui kepemimpinan Anindya Bakrie di Kadin dan melupakan Arsjad Rasjid.

Baca juga: Kabar Terbaru Kisruh Kadin Indonesia, Wajah Arsjad Terpampang di Website, Nama Anindya Bakrie Hilang

Zulhas menyampaikan, pembahasan dengan Anindya meliputi berbagai hal, tetapi utamanya seputar ekonomi dan perdagangan. 

"Saya mengatakan hari-hari ini kita syukuri data-data dan faktanya lebih baik. Misalnya ekonomi tumbuh kita masih di atas 5 persen. Bank Dunia, IMF, dan lain-lain memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia antara 3 sampai 3,2 (persen)," kata Zulhas di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (24/9/2024).

BERITA TERKAIT

Kemudian, mereka juga membahas soal perekonomian di dalam negeri seperti kebutuhan pokok sehari-hari yang menjadi kekhawatiran masyarakat. 

Zulhas mengklaim harga kebutuhan pokok stabil dan aman, bahkan cenderung dalam posisi yang menurun. 

"Sekarang bukan inflasi. Bulan ini malah deflasi. Artinya, diperkirakan inflasi kita nanti tahun ini antara 2 mungkin 2,3 gitu ya, di bawah tahun lalu. Jadi harga-harga stabil, aman, cenderung turun," ujarnya. 

Ia juga menyinggung bagaimana menjelang pergantian pemerintahan pada 20 Oktober mendatang, rupiah dalam posisi yang menguat. 

Lalu, pergerak saham juga disebut bagus. Ia berkelakar bahwa saham-saham membiru. 

Zulhas berkelakar saham membiru, yang semestinya hijau kalau menunjukkan pergerakan saham yang bagus, karena dia adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). 

PAN merupakan partai yang identik dengan warna biru. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas