Rayakan 12 Tahun Kiprah di Bisnis Tambang, Merdeka Copper Siap Jadi Pemain Utama di Industri Mineral
12 tahun berkiprah di bisnis pertambangan, PT Merdeka Copper Gold Tbk merayakan HUT bertajuk "12 Tahun Menggali Potensi Membangun Negeri".
Editor: Content Writer
Untuk merespon isu sustainability, MDKA saat ini sudah mendapatkan rating A dari MSCI untuk ESG. Albert mengatakan, MDKA berupaya mengaplikasikan proses dan standar yang saat ini berlaku di MDKA, ke anak perusahaan MDKA.
Tujuannya, agar anak perusahaan MDKA memiliki ESG rating yang sama atau lebih baik dari rating ESG yang dimiliki MDKA sebagai perusahaan induk. "Jadi semangat keberlanjutan itu terus kita jalankan," sebutnya.
"Buat kita isu sustainability ini isu penting yang kita terus fokuskan. Kita ada Sustainability Committee di dalam perusahaan untuk memastikan bahwa hal-hal ini terus kita address," papar Albert.
Di program dekarbonisasi, MDKA sudah menandatangani renewable certificate dengan PLN untuk mendukung aspek operasional perusahaan di daerah di mana PLN punya akses ke renewable energy.
"Jadi kita beli renewable energy certificate itu dari PLN sehingga energi yang kita pakai itu 100 persen bersumber dari renewable energy. Seperti untuk proyek tambang kita di Banyuwangi, itu sudah 100 persen menggunakan renewable energy dari PLN," ungkap Albert Saputro.
Untuk proyek tambang MDKA di Gorontalo, perusahaan juga akan menggunakan sumber energi dari renewable energy. "Untuk area-area yang belum ada jaringan PLN-nya kita coba menggunakan beberapa alternatif seperti solar cell dan lain-lain untuk memastikan dekarbonisasi," kata Albert.
Di sisi lain, masih terkait dengan isu sustainability, perusahaan terus melanjutkan kegiatan reklamasi lahan, selain juga kegiatan pemberdayaan masyarakat. "Sustainability buat kita merupakan key item dan akan kita terus fokuskan," ujarnya.