Ikuti Jejak Mukesh Ambani, Keluarga Super Kaya India Ramai-ramai Dirikan Family Office di Singapura
Menurut DBS, jumlah keluarga kaya yang datang ke Singapura diperkirakan meningkat dari 2.800 pada tahun 2022 menjadi 3.200 pada tahun 2023.
Penulis: Choirul Arifin
Sekitar sepertiga dari aset mereka terdiri dari properti real estat perumahan, baik di dalam maupun luar negeri.
Namun, suku bunga yang tinggi dan pasar properti yang lemah pasca-Covid telah membuat beberapa keluarga memikirkan kembali nilai investasi real estate mereka.
“Berinvestasi di bidang real estat di India tidak semudah di Singapura atau negara lain, dan sektor ini juga merupakan sektor yang sangat fluktuatif,” kata Patni.
“Saya sudah lama berpikir bahwa lingkungan real estat di Inggris sangat baik, dan kemudian Brexit, Covid, dan perang Ukraina melanda, dan tiba-tiba hasilnya tidak terlalu bagus.”
Saat ini, kantor keluarga diaspora India mendiversifikasi campuran aset mereka untuk memasukkan lebih banyak investasi pasar ekuitas publik dan swasta, termasuk investasi alternatif.
Geografi juga penting. Orang-orang super kaya di India lebih memilih AS untuk melakukan investasi global, meskipun beberapa juga menunjukkan minat pada pasar negara berkembang seperti India dan Timur Tengah.
Orang kaya India yang tinggal di luar negeri juga cenderung lebih memilih berinvestasi di luar India dibandingkan mereka yang tinggal di dalam negeri.
Sumber: The Straits Times