Profil Achmad Zaky, Pendiri Bukalapak, Kini Resmi Beralih Jualan ke Produk Virtual
Achmad Zaky merupakan salah satu pendiri e-commerce Bukalapak pada 2010.
Penulis: David AdiAdi
Editor: Pravitri Retno W
Terlepas dari kontroversi yang dilakukan Zaky dan Bukalapak, ia juga pernah mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Tanda Kehormatan ini merupakan penghargaan negara yang diberikan oleh Presiden atas jasa dan darma bakti seseorang kepada bangsa dan negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain.
Baca juga: Lika-liku Bukalapak, 15 Tahun Beroperasi Kini Tutup Marketplace
Bukalapak Tutup Layanan Marketplace
Bukalapak yang merupakan salah satu perusahaan perdagangan berbasis digital di Indonesia mengumumkan pihaknya akan menutup layanan marketplace mulai Selasa (7/1/2024).
Dalam keterangan tertulis di blog resminya, penghentian operasional penjualan produk fisik (seperti barang elektronik, gadget, busana, dan sebagainya) di marketplace Bukalapak ini merupakan upaya transformasi untuk fokus pada produk virtual (seperti pulsa prabayar, token listrik, dan sebagainya).
"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada Produk Virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan Produk Fisik di Marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak di blog resminya.
Bukalapak merinci, pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak.
Berikut daftar produk fisik yang masih dapat dipesan hingga 9 Februari 2025di Bukalapak:
- Aksesoris Rumah,
- Elektronik,
- Evoucher,
- Fashion Anak,
- Fashion Pria,
- Fashion Wanita,
- Food,
- Games,
- Handphone Hobi & Koleksi,
- Industrial,
- Kamera,
- Kesehatan Komputer,
- Logam Mulia,
- Luxury Media Mobil,
- Part & Aksesoris,
- Motor Olahraga,
- Perawatan & Kecantikan,
- Perawatan Rumah Tangga,
- Personal Care,
- Rumah Tangga,
- Sepeda,
- Tiket & Voucher,
- Vape.
Bukalapak juga memberikan informasi tambahan. Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. Pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode ini.
Fokus ke Produk Virtual
Setelah layanan marketplace ditutup, konsumen ke depannya hanya dapat melakukan transaksi produk virtual, di antaranya untuk produk:
- Pulsa Prabayar
- Paket Data
- Token Listrik
- Listrik Pascabayar
- Prakerja
- Bukasend
- Angsuran Kredit
- BPJS Kesehatan
- Air PDAM
- Telkom
- Pulsa Pascabayar
- TV Kabel & Internet
- Pajak PBB
- Penerimaan Negara
- Voucher Streaming
- Bayar Denda Tilang
- Bayar PPh Final
- Bayar PPN
- Bayar PPh 21
- Bayar SBN
- Bayar Bea
- BPJS Ketenagakerjaan
- BMoney Voucer
- Digital Emas.
(Tribunnews.com/David Adi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.