Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Senang Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas adanya tambahan kuota haji tersebut yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
zoom-in Menteri Agama Senang Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Jemaah
ISTIMEWA
Ilustrasi ibadah Haji - Indonesia akhirnya mendapatkan tambahan kuota haji 1445 H/2024 M sebanyak 20.000 jemaah. 

Menag Yaqut sudah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan untuk merumuskan langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jemaah haji.

"Kita sepakat istitha'ah akan menjadi syarat jemaah melakukan pelunasan," sebut Gus Men. 

Nantinya, jemaah akan menjalani dua kali pemeriksaan. Tujuannya agar jemaah mengetahui kondisi dini kesehatannya dan ada waktu untuk melakukan pemulihan.




"Kita mulai awal November untuk screening kesehatan jemaah agar waktunya lebih panjang. Jika ada jemaah punya penyakit tertentu, ada waktu untuk msmulihkan," paparnya.

"Cek kesehatan dilakukan dua kali. Jemaah yang kurang sehat direkomendasikan agar ada proses pemulihan. Pada pemeriksaan kedua, kalau sudah baik, berhak melunasi. Ini ikhtiar agar kasus jemaah sakit dan wafat di Saudi bisa ditekan," tandasnya.

Kemenag juga akan menggelar mudzakarah perhajian di Yogyakarta, 23 - 25 Oktober 2023. 

Mudzakarah antara lain akan membahas masalah syarat istitha'ah kesehatan. 

BERITA TERKAIT

Mudzakarah diikuti perwakilan ormas keagamaan dan praktisi kesehatan.

Buah Tangan Jokowi

Presiden Joko Widodo bertemu secara bilateral dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud. 

Hasil dari pertemuan tersebut, Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 20 ribu jemaah untuk perjalanan haji pada tahun 2024 mendatang.

"Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan tambahannya diberikan kepada Indonesia," ujar Presiden pada Jumat, (20/10/2023).

Menurut Presiden Jokowi, dalam pertemuan tersebut ia menjelaskan secara langsung kondisi antrean haji di Indonesia yang sudah sangat panjang. 

Bahkan, saat ini waktu tunggu keberangkatan jemaah haji Indonesia sudah mencapai 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas