Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat warga Indonesia dari pers dan biro perjalanan diundang ke Jepang Tengah selama lima hari empat malam sebagai upaya mempromosikan pariwisata Jepang dalam program Visit Japan saat ini.

"Mereka tiba di bandara internasional Chubu di Nagoya menuju Shirakawago sebagai tempat wisata yang sangat cantik, dengan rumah tradisional Jepang kuno yang terpelihara dengan baik sampai kini di Desa Gasshogaya, Ono-gun, Desa Shirakawamura," papar Hiroshi Yasuda, pejabat Asosiasi Wisatawan Aichi khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (15/1/2015).

Kemudian mereka juga ke tempat pemandian air panas Gero Onsen, dan menikmati tari tradisional Jepang Gujo di Kota Gujo.

Memasuki daerah Mino mengunjungi tempat pembuatan kertas di balai desa Kota Warabyo dan dijelaskan oleh Tomosu Funato sebagai pimpinan tempat pembuatan kertas Jepang tersebut yang dibantu penerjemah warga Kota Mino yang memberikan penjelasan dalam bahasa Indonesia.

Perjalanan ini diorganisir oleh Asosiasi Pariwisata Perfektur Aichi Jepang Tengah, Federasi Wisatawan Gifu, Pemda Kota Hamamatsu, dan Asosiasi wisatawan Chubu.

"Sebelumnya November lalu kami juga ke Jakarta untuk bertemu banyak pihak dan melihat langsung pariwisata Indonesia. Kini mereka yang ke Jepang dan ini baru pertama kali dilakukan," tambahnya.

Kunjungan sejak 12 Januari lalu, mereka akan kembali ke Indonesia besok pagi.

Keempat orang itu adalah Daniel, Dinia, Danita Christine dan Sandy.

"Bulan April mendatang rencana kelompok dari wisatawan Jepang juga akan ke Indonesia melihat pariwisata yang ada di Indonesia," tambahnya.