Gadis-Gadis Cantik Dijual di Pasar Pengantin Bulgaria
Beginilah budaya puluhan gadis Roma Kalaidzhi muda, yang diarak di sebuah pasar di Bulgaria.
Laporan Wartawan Tribun Medan Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM, BULGARIA - Beginilah budaya puluhan gadis Roma Kalaidzhi muda, yang diarak di sebuah pasar di Bulgaria.
Seperti dikutip dari Daily Mail, prosesi itu dilakukan sebelum dilamar oleh calon pengantin pria yang potensial, dalam kegiatan yang disebut 'Pasar Pengantin'.
'Pasar Pengantin' pasar ini dianggap cukup bermanfaat secara finansial bagi masyarakat miskin di negeri pecahan Uni Soviet tersebut.
Terutama untuk mengatur pernikahan anak mereka, agar mendapatkan calon pengantin dari keluarga kaya.
Di pasar itu, para gadis calon pengantin potensial harus berdandan, mengenakan sekumpulan maskara dan memakai perhiasan mencolok, dan memakai rok mini.
Sementara di sekitar mereka, laki-laki muda seperti tengah mengunjungi pameran mobil, yakni berharap menemukan istri mereka dengan biaya mas kawin yang lebih baik.
Para keluarga berkumpul di Stara Zagora yang merupakan bagian dari komunitas sekitar 18.000 warga Roma yang dikenal sebagai etnis Kalaidzhi yang hidup secara tradisional bekerja sebagai pandai besi.
Sang ibu memeluk anak perempuannya terlihat sedang berbicara dengan seorang anak laki-laki. Dalam 'Pasar Pengantin' ini orang tua kerap menjadi mak comblang
Mereka merupakan kebanyakan orang miskin yang tinggal di daerah miskin dan berusaha hidup dalam komunitas yang saling menguntungkan dan dapat membantu mereka bertahan dalam krisis ekonomi di Bulgaria.
Kegiatan 'Pasar Pengantin' diadakan empat kali dalam setahun dalam hari libur keagamaan selama musim semi dan musim panas.
Ini kesempatan bagi etnis nomaden Roma Kalaidzhi untuk bertemu.