Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan Beda Agama Ini Nekad Bunuh Diri di Taj Mahal

Pasangan ini, satu beragama Hindu dan yang lainnya seorang Muslim, mencoba bunuh diri bersama di Taj Mahal.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasangan Beda Agama Ini Nekad Bunuh Diri di Taj Mahal
BBC
Taj Mahal. 

TRIBUNNEWS.COM, AGRA - Sepasang sejoli di India yang berasal dari latar belakang berbeda kini dirawat di rumah sakit setelah memotong leher mereka sendiri di dalam monumen bersejarah, Taj Mahal.

Aksi nekad ini dilakukan setelah kedua muda mudi ini tak direstui menikah oleh keluarga masing-masing. Demikian dijelaskan kepolisian setempat, Kamis (16/7/2015).

Polisi mengatakan pasangan muda ini, yang oleh harian The Times of India disebut berama Ravjeer Singh dan Shabnam Ali, dalam kondisi stabil di rumah sakit setelah ditemukan tergeletak bersimbah darah di halaman Taj Mahal, Rabu (15/7/2015).

"Pasangan ini, satu beragama Hindu dan yang lainnya seorang Muslim, mencoba bunuh diri bersama di Taj Mahal. Si gadis memotong lehernya terlebih dahulu diikuti si pria," ujar deputi superintenden polisi, Aseem Chaudary.

Pernikahan beda kasta atau agama masih mendapat tentangan keras di beberapa bagian India. Bahkan situasi demikian tak jarang berujung pembunuhan demi melindungi "kehormatan" keluarga.

"Baik Shabnam dan saya sudah berusaha meyakinkan keluarga masing-masing bahwa mereka harus merestui pernikahan kami. Namun, perbedaan agama tetap menjadi penghalang utama," kata Ravjeer kepada Times of India.

"Kami melakukan ini (mencoba bunuh diri) setelah semua upaya yang kami lakukan gagal," ujar Ravjeer.

Berita Rekomendasi

Taj Mahal, salah satu lokasi wisata paling populer di India, dibangun Kaisar Moghul Shah Jahan sebagai makam untuk istri tercintanya Mumtaz Mahal, yang meninggal dunia setelah melahirkan pada 1631.

Tempat ini sudah dikunjungi jutaan orang termasuk para tokoh dunia. Salah satunya adalah Putri Diana yang difoto sambil duduk di salah satu bangku marmer di tempat itu pada 1992.(AFP)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas