Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Perkirakan Rudal Korea Utara Jatuh di ZEE Jepang

Trump kembali menghebohkan dunia maya melalui cuitannya yang kali ini menyebut Kim Jong Un "kurang kerjaan" atas uji rudalnya.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jepang Perkirakan Rudal Korea Utara Jatuh di ZEE Jepang
Istimewa
Rudal Korea Utara saat parade militer bulan Mei 2017 di hadapan berbagai wartawan asing di Pyongyang. 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang mengatakan rudal yang diluncurkan Korea Utara, Selasa (4/7/2017) pagi, kemungkinan besar jatuh di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Jepang di Laut Jepang.

Demikian Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada media, seperti dilansir media Jepang, NHK, Selasa (4/7/2017).

Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan tengah menganalisis jalur lintasan rudal tersebut.

Sementara itu Presiden AS Donald Trump mengkritik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam cuitan terbarunya di twitter.

Trump kembali menghebohkan dunia maya melalui cuitannya yang kali ini menyebut Kim Jong Un "kurang kerjaan" atas uji rudalnya.

Selasa (4/7/2017), Korea Utara memang mengklaim pihaknya baru saja sukses menguji rudal balistik antarbenuanya (ICBM).

"Korea Utara baru saja meluncurkan rudalnya lagi," cuit Trump melalui akun Twitter resminya, @realDonaldTrump.

Berita Rekomendasi

"(Kim Jong Un) sepertinya hidupnya kurang kerjaan, ya," sambung Trump.

Trump lalu melanjutkan pernyataannya dengan spekulasi bahwa Tiongkok kemungkinan akan melakukan hal besar untuk segera mengakhiri uji rudal Korea Utara.

"Saya bingung mengapa Korea Selatan dan Jepang bisa bertahan dengan (Korea Utara) sampai sekarang ini," tulis Trump.

Melalui pengumuman khusus yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah setempat, Korea Utara mengonfirmasi bahwa rudal Hwasong-14 berhasil diluncurkan hingga ketinggian 2,8 kilometer.

Sejumlah pejabat pemerintahan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal ICBM ke arah Jepang.

Rudal tersebut sebelumnya kerap dikatakan terus dikembangkan untuk dapat terbang jauh hingga mencapai Amerika Serikat.

Kementerian Pertahanan AS mengatakan peluncuran rudal itu terdeteksi oleh Komando Militer AS Pasifik dan diketahui rudal mendarat di Laut Jepang. (NHK/Washington Times/The Guardian).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas