Bakal Jadi Pemimpin Baru Al Qaeda, Putra Osama bin Laden Ancam Arab Saudi
Hamza, yang selama ini menjadi wajah propaganda Al-Qaeda, dikabarkan akan menjadi pemimpin baru
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Menurutnya, itu juga merupakan respons dari penderitaan yang dialami bangsa Palestina, Afganistan, Suriah, Irak, Yaman, dan Somalia.
"Ini bukanlah sekadar balas dendam untuk sosok Osama, melainkan juga untuk siapa saja yang membela Islam," ujarnya.
Sang ayah, Osama, tewas dalam aksi perburuan yang dilakukan oleh AS pada 2011 di tempat persembunyiannya di Pakistan.
Kematian dari otak di balik serangan 11 September 2001 World Trade Centre, New York, menjadi pukulan besar bagi kelompok Al-Qaeda.
Hamza merupakan anak satu-satunya yang dilahirkan oleh istri ketiga Osama, Khairiah, dari hasil pernikahan Osama dan Khairiah pada 1983 lalu.
Berjuluk 'Putra Mahkota Terorisme' ('Crown Prince of Teror'), Hamza dinilai cukup dekat dengan ayahnya.
Hal itu terlihat dari seringnya Hamza dan Osama bertukar pesan melalui surat saat Hamza dan ibunya ditahan di Iran pada 2009, terpisah dari Osama selama delapan tahun.
Pada 2015, Hamza pernah muncul dalam sebuah pesan video yang menyerukan ajakan serangan di London, Washington DC, Paris, dan Tel Aviv. (Independent/Daily Mail)