Ketika Masker Dan Sarung Tangan Operasi Dipakai Dalam Sidang Kematian Kim Jong Nam
Para Hakim dan pejabat pengadilan mengenakan masker wajah dan sarung tangan operasi dalam persidangan kasus pembunuhan Kim Jong Nam.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Baca: Dalam Sidang Kematian Kim Jong Nam, Siti Aisyah Gunakan Bahasa Indonesia dan Mengaku Tak Bersalah
Jaksa juga Rabu (4/10/2017) menunjukkan racun saraf VX yang merupakan satu-satunya penyebab kematian Kim Jong Nam.
Mohamad Shah mengatakan tes Toksikologi menemukan enam periode obat dalam darah Kim Jong Nam yang digunakan untuk mengobati diabetes, hipertensi dan asam urat.
Namun dia mengatakan obat-obatan tersebut dan syarat akan tidak menimbulkan kematian Kim begitu cepat.
Dia juga mengatakan otopsi menemukan tidak ada tanda-tanda Kim alami sebuah serangan jantung.
Karena itu Mohamad Shah mengatakan kesimpulan bahwa Kim meninggal karena keracunan VX berdasarkan laporan kimiawan yang menemukan adanya racun saraf VX dan kematian yang begitu segera.
Sebelumnya kesaksian menunjukkan Kim meninggal dalam waktu dua jam setelah diserang dalam terminal Bandara Kuala Lumpur yang ramai. Tidak dalam waktu 20 menit seperti yang sebelumnya dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.
Ahli patologi mengatakan racun VX kebanyakan ditemukan pada wajah dan mata, saraf Kin, dengan penyerapan tercepat melalui mata yang berlendir.
"VX sangat beracun dan bertindak cepat. Ada kesempatan yang sangat tipis untuk bertahan hidup, "katanya.
Di bawah pemeriksaan silang oleh pembela, Mohammed Shah mengakui dia memiliki keterbatasan Pengetahuan racun VX dan saraf secara umum. Dia mengatakan dia tidak tahu jumlah racun yang digunakan.
Gooi Soon Seng, pengacara untuk Aisyah, mengatakan kepada pengadilan bahwa Mohammed Shah tidak memiliki hak untuk menyimpulkan Kim meninggal karena keracunan racun saraf VX.
Karena temuan autopsi dan gejala klinis hanya menunjukkan keracunan kimia. Tapi Mohamad Shah mengatakan laporan kimiawan jelas menunjukkan adanya VX. (AP/BERNAMA)