Wakil PM Jepang Dijuluki Ahok Taro Oleh Ketua Partai Sosial Demokrat
Kemudian berhenti sejenak dan melanjutkan jumpa persnya dengan hal-hal lain mengenai pembahasan di parlemen Jepang saat ini.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -- Wakil PM Jepang yang juga Menteri Keuangan Taro Aso, dijuluki Ahok Taro oleh Ketua Partai Sosial Demokrat Seiji Mataichi kemarin (5/2/2019).
“Itu mah yang bicara bukan Wakil PM Jepang bukan Menteri Keuangan tetapi Ahok Taro,” tekan Mataichi mengomentari Taro Aso yang berulang kali menyalahkan wanita Jepang karena tidak melahirkan sehingga jumlah populasi jadi semakin sedikit dan jumlah lansia semakin banyak sementara anak-anak berkurang jauh, sehingga beban pajak tidak berimbang bagi semua usia.
Ahok dalam bahasa Jepang berarti bodoh atau lebih kepada kata kasar “goblok” kalau sudah diucapkan orang besar setingkat ketua partai.
Mataichi mengungkapkan, “Berulang kali Taro Aso mengucapkan hal serupa menyalahkan wanita tidak melahirkan anak sehingga membuat masalah populasi. Apakah dia tidak bisa menyesali ucapannya tersebut sih?” tekannya lagi.
Setelah ucapan tersebut Mataichi mengucapkan kata-kata Ahok tersebut.
Kemudian berhenti sejenak dan melanjutkan jumpa persnya dengan hal-hal lain mengenai pembahasan di parlemen Jepang saat ini.
Beberapa hari lalu Aso mengucapkan kesalahan wanita tidak melahirkan. Tahun 2014 hal serupa dan ucapan serupa diucapkannya pula dan dilanjutkan dengan permintaan maaf di parlemen Jepang.
Senin lalu Aso juga kembali menyampaikan maaf atas kata-kata tersebut tetapi semua pihak oposisi bahkan juga ketua partai koalisi Komeito, Natsuo Yamaguchi juga menyentilnya, “Tidak baik ya kata-kata demikian,” tekannya.