Takut Ditilang, Pria India Tewas Kena Serangan Jantung Saat Diberhentikan Polisi
Seseorang pengendara lain yang lewat membantu mengangkat Gaurav dan menyetir mobilnya menuju rumah sakit.
Editor: Hasanudin Aco
Orang tuan Gaurav tak percaya anaknya sudah meninggal.
Mereka lalu membawanya ke rumah sakit lain.
Dokter mencoba menyelamatkannya.
Setelah beberapa kali percobaan penyelamatan, dokter juga menyerah.
Baca: Revisi UU KPK, Jokowi Disarankan Cukup Beri Pernyataan ke Publik Tidak akan Terbitkan Surpres
Moolchand Sharma berkata mereka bertiga memakai sabuk pengaman dan mobil yang dikendarai Gaurav berada di batas kecepatan yang telah ditentukan.
"Saya tidak mengerti mengapa kami diberhentikan," ungkap Moolchand Sharma.
"Tingkah laku polisi itu juga tidak bisa diterima."
"Kami tidak salah, tapi ia terus memukuli kap mesin mobil dengan tongkat."
"Selain itu, ia tidak tampak seperti polisi yang ditugaskan untuk memeriksa dokumen."
Baca: Dikabarkan Hilang, Dua Wanita Ini Diduga Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Plat Nomor Jadi Petunjuk
Kepolisian Noida kemudian memberikan keterangannya bahwa Gaurav menderita diabetes dan meninggal dunia karena serangan jantung.
Tim kepolisian memeriksa titik kejadian dan mengklaim tidak ada polisi di sana.
"Kepolisian kami tidak memakai tongkat lagi. Namun, tidak ada tim yang memeriksa di titik kejadian," ucap polisi Vineet Jaiswal.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)