Gubernur Kochi Jepang Targetkan Tarian Yosakoi Tersebar di 150 Negara
Festival tarian Yosakoi di Kochi yang semula berasal dari ide tarian Awaodori kini telah tersebar di 29 negara dan lebih dari 200 tempat di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Sejarah
Festival Yosakoi pertama kali diadakan pada 10 Agustus-11 Agustus 1954 di kota Kochi. Peserta festival waktu itu berjumlah 750 penari yang tergabung dalam 21 kelompok.
Sebelumnya, tari Yosakoi pertama kali dipentaskan di muka umum sebagai tari kreasi baru pada Pameran Dagang dan Industri Prefektur Kochi, Maret 1950.
Pada penyelenggaraan ke-30 tahun 1984, penari yang ikut serta sudah mencapai 10.000 orang.
Di Sapporo, Hokkaido pada Juni 1992 diadakan Festival Yosakoi Sōran yang pertama. Festival Yosakoi Sōran adalah festival tari Yosakoi yang pertama diadakan di luar Prefektur Kochi.
Yosakoi dan Soran adalah dua hal berbeda sebenarnya.
Pada penyelenggaraan pertama, festival di Sapporo diikuti sekitar 1.000 penari dalam 10 kelompok.
Sejak festival di Sapporo diadakan, berbagai festival Yosakoi mulai diselenggarakan di berbagai tempat di Jepang.
Total penari di festival Yosakoi Sapporo bahkan melebihi jumlah penari Festival Yosakoi di tempat asalnya.
Festival Yosakoi Sōran tahun 2008 menampilkan sekitar 33.000 penari dalam 330 kelompok, dan dihadiri sekitar 2 juta penonton.
Baca: Teka Teki Lokasi Diduga Situs Kuno Peribadatan di Sarolangun Terungkap, BPCB Ungkap Fakta
Baca: Pendaftaran CPNS Dibuka 11 November, Ini Rincian Formasi di Kementerian dan Lembaga Pusat
Festival tari Yosakoi terbesar lainnya diadakan di Sendai (Festival Michinoku Yosakoi), Tokyo (Super Yosakoi), dan Nagoya (Nippon Domannaka Matsuri).
Sejarah yosakoi, tarian Jepang yang berasal dari Perfektur Kochi ternyata tak bisa dilepaskan dari jasa Takemasa mantan produser NHK yang memunculkan Naruko sebagai alat musik atau bagian tak terpisahkan dari tarian tersebut.
"Takemasa dulu didekati pihak kamar dagang dan industri Kochi untuk merancang tarian baru dan segar seperti Awaodori dari Tokushima tetangga Kochi," ungkap Kepala Museum Yosakoi Kochi, Saeki Taisuke kepada Tribunnews.com, Jumat (9/8/2019).
Takemasa nama aslinya Masayuki Wake, tetapi berganti menjadi keluarga Samurai dengan nama Eisaku Takemasa.