Hong Kong Klaim Kembangkan Vaksin Virus Corona, China Sebut Bisa Selesaikan Kurang dari 40 Hari
Hong Kong butuh waktu selama kurang lebih satu tahun untuk mengembangkan vaksin virus corona, sementara China mengklaim kurang dari 40 hari.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Mengutip CNN, sejauh ini Hong Kong sudah mengonfirmasi delapan kasus virus corona.
Baca: KRONOLOGI Penyebaran Virus Corona hingga ke Luar China
Baca: Heboh Virus Corona, Bill Gates Peringatkan sejak Lama soal Wabah Mematikan, Sebut Seperti Perang
Hingga saat ini, sudah 19 negara yang mengonfirmasi kasus 2019-nCoV, termasuk China dan Hong Kong.
Berikut rinciannya berdasarkan data terbaru yang dirlilis CNN, Rabu pukul 20.04 WIB:
- China (6.061 kasus)
- Hong Kong (8 kasus)
- Makau (7 kasus)
- Australia (7 kasus)
- Kamboja (1 kasus)
- Kanada (2 kasus)
- Prancis (4 kasus)
- Jerman (4 kasus)
- Jepang (7 kasus)
- Malaysia (7 kasus)
- Nepal (1 kasus)
- Singapura (5 kasus)
- Korea Selatan (4 kasus)
- Sri Lanka (1 kasus)
- Thailand (14 kasus)
- Taiwan (8 kasus)
- Uni Emirat Arab (4 kasus)
- Amerika Serikat (5 kasus)
- Vietnam (2 kasus)
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)