Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah TKI Ilegal Masih Terisolasi di Wuhan, Berharap Ikut Dipulangkan ke Indonesia

Mereka berharap dievakuasi pemerintah seperti ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan yang dipulangkan akhir pekan lalu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sejumlah TKI Ilegal Masih Terisolasi di Wuhan, Berharap Ikut Dipulangkan ke Indonesia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Setidaknya terdapat dua buruh migran asal Indonesia yang masih terisolasi di Wuhan, China, sejak virus corona menjangkiti kota itu beberapa pekan terakhir.

Mereka berharap dievakuasi pemerintah seperti ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan yang dipulangkan akhir pekan lalu.

WNI yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Wuhan diyakini lebih dari dua orang. Belum ada angka resmi terkait itu, salah satunya karena seluruh pekerja domestik itu berstatus ilegal atau tak berdokumen.

Ketiadaan paspor dan visa kerja itu pula yang mereka duga menyulitkan mereka mengikuti proses evakuasi.

Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Terkait ini, Kementerian Luar Negeri menyatakan sekarang hanya tersisa tujuh WNI di Wuhan. Tidak ada buruh migran di antara mereka, kata pejabat Kemenlu.

Tiga dari tujuh WNI itu adalah mahasiswa yang tidak dapat dievakuasi karena persoalan medis. Sementara empat lainnya adalah WNI yang memilih tetap bertahan di Wuhan.

'Siapa yang pedulikan kami?'

BERITA REKOMENDASI

Tiara adalah satu dari dua buruh migran Indonesia yang masih terisolasi di Wuhan. Ia sempat berharap diizinkan masuk rombongan WNI yang dipulangkan dan kini dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Tiara, buruh migran asal Subang, Jawa Barat, berharap dievakuasi pemerintah Indonesia dari Wuhan.
Tiara, buruh migran asal Subang, Jawa Barat, berharap dievakuasi pemerintah Indonesia dari Wuhan. (DOKUMEN PRIBADI TIARA via BBC)

Namun harapannya bertepuk sebelah tangan. Ia terpaksa terus bertahan di tempat majikan. Dalam dua pekan terakhir, perempuan asal Subang, Jawa Barat itu tak diperbolehkan keluar rumah.

"Tidak seperti WNI lain, namanya pekerja ilegal, saya takut. Harus minta tolong kepada siapa?" Saya cuma menunggu keajaiban dari Allah," kata Tiara via telepon, Rabu (05/04).

Tiara sudah empat tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Wuhan. Ia tidak memegang visa kerja. Paspornya pun sudah kedaluwarsa.

"Harapannya ingin pulang, semoga ada keajaiban boleh pulang bareng-bareng," tuturnya.


Tiara berkata, rekan buruh migrannya asal Indonesia di Wuhan memperlihatkan tayangan berita di Youtube tentang ratusan WNI yang sudah dipulangkan.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas