Donald Trump Anggap ANTIFA Teroris, Mantan Polisi AS Sebut soal Teroris dalam Demo Bela George Floyd
Donald Trump anggap ANTIFA dan kelompok radikal sayap kiri sebagai dalang kericuhan demo antirasisme bela George Floyd.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Bahkan Gereja St John bersejarah di sekitar Gedung Putih juga turut dibakar oleh massa pada Minggu malam.
Lantaran keadaan semakin genting, para agen rahasia membawa Trump ke bunker bawah tanah di Gedung Putih.
Kabar ini dibenarkan oleh pejabat senior kepada Fox News setelah kabar Trump itu muncul di The New York Times.
Pejabat tersebut mengungkap Trump memang sempat dibawa ke bunker, tapi tidak lama.
"Tidak lama. Namun Beliau ke sana (bunker)," ujar pejabat senior, Minggu.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Judd Deere enggan berkomentar soal kabar sang presiden.
Pasalnya, hal tersebut adalah bagian dari protokol keamanan.
"Gedung Putih tidak berkomentar pada protokol dan keputusan keamanan," ungkap Deere.
Sebelumnya, Trump dikabarkan berada di sebuah mansion eksekutif pada Jumat (29/5/2020) saat gelombang protes semakin besar.
Trump disebut memantau jalannya demo dari mansion tersebut.
Pada Sabtu (30/5/2020), Trump sempat melontarkan pujian pada agen rahasia yang bekerja dengan sangat profesional.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)