Para Pengunjuk Rasa Aksi George Floyd Menuntut Donald Trump karena Kekerasan Polisi saat Demo
Sejumlah pengunjuk rasa yang dipaksa keluar dari Lafayette Square, dekat Gedung Putih menuntut Presiden AS, Donald Trump.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
"Ke manapun Anda pergi dan melihat orang-orang, bagaimana mereka melekat padanya. Mereka ingin berada di dekatnya," kata Philonise.
"Berada di rumah bersama saudara lelaki saya, itu menginspirasi," tambahnya.
Baca: Twitter Hapus Video Kampanye Trump Terkait Kematian Floyd Karena Masalah Hak Cipta
Baca: Suasana Haru Menyelimuti Pemakaman George Floyd, Dikenal sebagai Sosok Ayah yang Baik
Sementara itu sepupu Floyd, Shareeduh Tate, mengaku rindu dengan pelukan Floyd.
Sebuah mural di atas mimbar Frank J Lindquist Sanctuary di North Central University menggambarkan wajah Floyd di atas kalimat 'Now I can breathe' (Sekarang saya bisa bernapas).
Upacara pemakaman Floyd yang berlangsung pada Kamis di Minneapolis dan Brooklyn, New York adalah yang pertama dilakukan dari enam layanan kebaktian khusus untuk Floyd.
Layanan untuk penghormatan terakhir untuk George Floyd ini akan berlangsung selama lima hari baik untuk umum maupun pribadi.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)