Malaysia Tangguhkan Pilot Pakistan setelah Adanya Kasus Pemalsuan Lisensi
Regulator penerbangan Malaysia menangguhkan sementara pilot pemegang lisensi Pakistan yang dipekerjakan di negara tersebut
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Masih dilansir Arab News, Pakistan memiliki sejarah tentang insiden penerbangan militer maupun sipil.
Telah sering terjadi kecelakaan pesawat dan helikopter selama bertahun-tahun.
Pada 2016, sebuah pesawat Pakistan International Airlines (PIA) terbakar setelah salah satu dari dua mesin turbopropnya gagal terbang ke Islamabad.
Lebih dari 40 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan udara paling mematikan di Pakistan adalah pada 2010 ketika sebuah Airbus A321 yang dioperasikan oleh maskapai swasta Airblue terbang dari Karachi menabrak bukit-bukit Islamabad.
Semua 152 orang di pesawat tewas.
Sebuah laporan resmi menyalahkan kecelakaan itu pada kapten yang kebingungan dan suasana kokpit yang gaduh.
PIA, salah satu maskapai terkemuka di dunia hingga tahun 1970-an, sekarang reputasinya menurun karena seringnya pembatalan, keterlambatan dan masalah keuangan.
PIA telah terlibat dalam berbagai kontroversi selama bertahun-tahun, termasuk memenjarakan seorang pilot mabuk di Inggris pada tahun 2013.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)