Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Lebanon Bandingkan Ledakan di Beirut dengan Situasi Perang Saudara: Ini Paling Besar

Seorang warga Lebanon menceritakan ledakan yang terjadi di Beirut lebih besar dibanding dengan situasi saat perang saudara invasi Israel.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cerita Warga Lebanon Bandingkan Ledakan di Beirut dengan Situasi Perang Saudara: Ini Paling Besar
Anwar Amro/AFP
Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya. Ledakan ini mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela, menghancurkan batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon. - Seorang warga Lebanon menceritakan ledakan yang terjadi di Beirut lebih besar dibanding dengan situasi saat perang saudara invasi Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan besar terjadi di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon pukul 18.02 waktu setempat.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (4/8/2020) yang memakan banyak korban jiwa.

Hingga saat ini sebanyak 78 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Presiden Lebanon Tetapkan 3 Hari Berkabung Setelah Terjadi Ledakan di Pelabuhan Beirut

Sementara 4.000 lainnya alami luka-luka setelah terjadi ledakan di Beirut.

Ledakan itu membuat sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian menjadi bingung hingga merasa hancur.

Banyak warga merasa peristiwa yang telah terjadi seperti sebuah malapetaka.

Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya.
Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya. (Anwar Amro/AFP)

Diberitakan Al-Jazeera, ledakan terasa di setiap sudut Ibu Kota Lebanon itu dan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

Kini pihak terkait telah melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab ledakan.

Sejumlah saksi mata menceritakan mengenai peristiwa ledakan besar yang baru saja mereka alami.

Seorang profesor di American University of Beirut, Nasser Yassin justru membandingkan ledakan itu dengan situasi saat perang saudara di Lebanon.

Kala ledakan terjadi, Nasser mengaku sedang berada di luar Beirut.

Namun ledakan yang besar itu membuat Nasser seolah-olah merasa dekat dengan lokasi kejadian.

Baca: Reaksi Dunia soal Ledakan di Beirut Lebanon, Musuh Bebuyutan Tawarkan Bantuan Kemanusiaan

Baca: Video Detik-detik Terjadinya Ledakan di Beirut, Sang Perekam Juga Terkena Dampaknya

Ia menuturkan, dirinya merasakan goyangan yang merupakan efek dari ledakan itu dan terasa sangat besar.

Nasser tak pernah melihat ledakan yang seperti ini sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas