Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan di Beirut, Presiden Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat Disimpan di Gudang Selama 6 Tahun

Presiden Michel Anoun mengatakan, ada 2.750 ton ammonium nitrat disimpan secara tidak aman di gudang selama enam tahun terakhir.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Ledakan di Beirut, Presiden Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat Disimpan di Gudang Selama 6 Tahun
Anwar Amro/AFP
Sebuah ledakan dahsyat di gudang-gudang pelabuhan dekat Beirut tengah menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai 2.750 orang lainnya. Ledakan ini mengirimkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela, menghancurkan batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon. 

Mereka merasakan ledakan di rumah mereka di Siprus.

"Ledakan itu terasa di Limassol, Siprus, jendela kita terguncang," cuit Elias Mavrokefalos.

Baca: Ledakan Dahsyat di Beirut Terasa Hingga ke Siprus

Baca: Libanon Kembali Lockdown, Infeksi Virus Corona Dilaporan Melonjak

"Aku memeriksa untuk melihat apakah kita dibom," ujar warga Limassol lain dalam tweet-nya.

Orang lain mengatakan, dia juga mendengar ledakan itu dan merasakan "getaran cahaya" di kota Nicosia.

Menteri Luar Negeri Siprus, Nikos Christodoulides, juga mencuit bahwa dia dalam komunikasi dengan Pemerintah Lebanon dan telah menginformasikan kesiapan Siprus segera untuk membantu Lebanon. 

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas