Perdana Menteri Terlama di Jepang, Shinzo Abe Mengundurkan Diri karena Sakit
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dikabarkan mengundurkan diri karena alasan kesehatan, sebagaimana disampaikan salah satu pejabat partainya.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Meski perdana menteri belum mengungkapkan maksud kunjungannya ke rumah sakit, muncul laporan bahwa salah satu kunjungannya berlangsung hingga 8 jam.
Para pejabat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa sebelumnya menolak spekulasi bahwa dia akan mundur, dengan mengatakan kesehatan perdana menteri baik-baik saja.
Pada Selasa lalu, salah satu pembantu perdana menteri mengatakan kepada Reuters bahwa dia memperkirakan Abe akan segera memenuhi masa jabatannya.
Akira Amari, salah satu pejabat Partai LDP, menepis anggapan bahwa perdana menteri akan memutuskan pemilihan untuk penggantinya.
"Tidak akan ada pemilihan cepat untuk saat ini," katanya.
Kabar Kesehatan PM Abe Memicu Wacana Soal Penggantinya
Pengunduran diri dari perdana menteri akan memicu pemungutan suara untuk menggantikannya.
Pemilihan ini akan diikuti dengan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri baru.
Sosok terpilih akan memegang jabatan tersebut hingga akhir masa jabatan Abe pada September 2021.
Di bawah hukum Jepang, pejabat di bawah perdana menteri akan mengambil alih sementara jika Abe tidak dapat menjalankan perannya.
Hal ini tidak memiliki batasan berapa lama tetap menjabat.
Wakil Perdana Menteri Taro Aso, yang juga menteri keuangan, berada di urutan pertama diikuti oleh Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)