WHO Sebut Vaksin Virus Corona Mungkin Akan Tersedia pada Akhir Tahun: 'Ada Harapan'
aksin untuk melawan Covid-19 mungkin sudah siap pada akhir tahun ini, menurut kepala Organisasi Kesehatan Dunia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Dia berkata: "Ini adalah vaksin khusus dewasa untuk orang di atas 50 yang berfokus pada pekerja kesehatan dan pekerja perawatan rumahan dan yang rentan."
China Minta Restu WHO agar Vaksin Covid-19 Buatannya Dapat Dipakai Dunia
Sementara itu, China sedang dalam pembicaraan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), agar vaksin Covid-19 yang diproduksi secara lokal dapat dinilai badan PBB itu untuk dipakai global.
Demikian disampaikan seorang pejabat WHO pada Selasa (6/10/2020) seperti dilansir Reuters.
Ratusan ribu pekerja esensial dan kelompok lain yang dianggap berisiko tinggi di China telah diberikan vaksin yang dikembangkan secara lokal meskipun uji klinis belum sepenuhnya selesai.
Baca: Kasus Covid-19 di Malaysia Kembali Bertambah Setelah Sebelumnya Mulai Reda
Koordinator WHO untuk obat-obatan esensial dan teknologi kesehatan di kawasan Pasifik Barat, Socorro Escalate mengatakan kepada konferensi pers virtual, China telah mengadakan diskusi awal dengan WHO agar vaksinnya dimasukkan dalam daftar untuk penggunaan darurat.
Prosedur pencatatan penggunaan darurat WHO memungkinkan vaksin dan perawatan tanpa lisensi dinilai untuk mempercepat ketersediaannya dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat.
Ini membantu negara-negara anggota WHO dan lembaga pengadaan PBB untuk menentukan aksesibilitas vaksin.
"Secara potensi melalui daftar penggunaan darurat ini kualitas dan keamanan vaksin dan kemanjuran ini dapat dinilai. Kemudian ini dapat disediakan untuk pemegang lisensi kami," kata Escalante.
Baca: Data Terbaru! Ini 90 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Saat Ini
China memiliki setidaknya empat kandidat vaksin dalam tahap akhir uji klinis - dua dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) yang didukung negara, dan dua sisanya masing-masing berasal dari Sinovac Biotech dan CanSino Biologics.
Semua vaksin itu sedang diuji coba di sejumlah negara seperti Pakistan, Indonesia, Brasil, Rusia dan Uni Emirat Arab.
Bulan lalu, UEA mengesahkan penggunaan darurat vaksin CNBG.
Pengesahan UEA ini adalah izin darurat internasional pertama untuk salah satu vaksin China, hanya enam minggu setelah uji coba pada manusia dimulai di negara Arab Teluk tersebut.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bulan lalu akan memprioritaskan China dan Rusia dalam belanja global negaranya untuk vaksin.