Final Debat AS 2020, Ini yang Dikatakan Trump dan Biden tentang Tanggapan Pandemi Covid di New York
Pandemi virus corona menjadi topik dalam final debat calon Presiden Amerika Serikat 2020 , Kamis malam (22/10/2020) waktu AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kemudian, sekira 55 persen dari mereka yang kemungkinan akan tutup mengatakan mereka berharap untuk tutup sebelum November.
Hanya sekitar 36 persen yang mengatakan mereka berharap untuk tetap berbisnis pada Januari.
Baca juga: Gubernur Wisconsin Minta Trump Pertimbangkan Kunjungan ke Kenosha
Beberapa konteks tentang lonjakan kasus Covid-19 secara nasional:
Seperti diketahui, AS sekarang bergulat dengan lonjakan Covid-19 yang dapat membanjiri rumah sakit .
Virus corona telah membunuh ribuan orang Amerika setiap hari sejak Januari 2020 dan bahkan meninggalkan korban muda dengan komplikasi jangka panjang .
Dr. Peter Hotez, dekan National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine, mengatakan pada 13 Oktober buka suara terkait jumlah korban virus corona.
"Kami turun ke titik terendah akhir-akhir ini pada awal September, sekitar 30.000-35.000 kasus baru setiap hari. Sekarang kami kembali ke (sekitar) 50.000 kasus baru sehari. Dan itu akan terus meningkat," katanya.
"Ini adalah gelombang musim gugur/musim dingin yang dikhawatirkan semua orang. Dan sekarang sedang terjadi," katanya.
Baca juga: Update Covid-19 Global 23 Oktober 2020: Total Infeksi Seluruh Dunia 41,9 Juta, Prancis 999 Ribu
Infeksi virus corona, tambahnya, terjadi terutama di Midwest bagian utara, dan negara bagian Utara terpukul sangat keras yakni Wisconsin, Montana, Dakota.
CNN melaporkan, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, di seluruh negeri, lebih dari 30 negara bagian telah melaporkan lebih banyak kasus Covid-19 minggu lalu daripada yang mereka laporkan minggu sebelumnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)