Lagi, Kekerasan Pada Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, MH Disiksa dan Tak Diberi Makan Majikan
Indonesia mengecam keras berulangnya kasus penyiksaan pekerja migran Indonesia (PMI) terutama di sektor domestik oleh majikan di Malaysia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Indonesia mengecam keras berulangnya kasus penyiksaan pekerja migran Indonesia (PMI) terutama di sektor domestik oleh majikan di Malaysia.
Kali ini kekerasan dialami oleh MH, seorang pekerja migran Indonesia sektor domestik.
MH telah mengalami berbagai penyiksaan yang dilakukan majikannya di wilayah Kuala Lumpur Malaysia.
“MH berhasil diselamatkan Polisi Diraja Malaysia pada tanggal 24 November 2020 berdasarkan informasi awal yang diberikan LSM Tenaganita dan berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur,” mengutip keterangan Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, Kamis (26/11/2020).
Disebutkan bahwa majikan MH juga telah ditahan kepolisian setempat.
Baca juga: Cerita Pekerja Migran Asal Situbondo yang Dituduh Majikannya di Arab Saudi Pakai Sihir
Baca juga: 8 Perempuan Indonesia Bebas dari Penyekapan Agen Pekerja Migran di Miri Malaysia
MH mengalami penyiksaan antara lain pemukulan dengan benda tumpul, luka sayatan benda tajam, disiram air panas dan tidak diberi makan.
“Saat ini MH berada di RS Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan,” lanjutnya.
Kekerasan pada PMI sebelum kasus MH menyeruak adalah kasus Almh. Adelina Lisau di Penang, dimana hingga saat ini majikan belum mendapatkan ganjaran hukum atas perbuatannya.
Indonesia meminta otoritas Malaysia melakukan pengawasan yang ketat terhadap majikan, menjamin pelindungan yang baik terhadap pekerja migran serta melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku.
Indonesia juga mendorong penyelesaian segera perpanjangan MoU penempatan pekerja sektor domestik yang telah berakhir sejak 2016.
Indonesia melalui perwakilannya di KBRI Kuala Lumpur akan terus mendampingi MH dan akan menunjuk pengacara retainer untuk memonitong proses penegakan hukum terhadap majikan sesuai hukum yang berlaku. (Tribunnews, Larasati Dyah Utami)
TKW Asal Indramayu di Taiwan alami Depresi Parah, Ucapkan Ini Saat Dapat Roti
Masih seputar nasib pekerja migran Indonesia, belakangan viral video seorang TKW asal Indramayu di Taiwan membuat banyak netizen menangis.
Pasalnya, TKW itu mengalami depresi cukup parah.
Tubuhnya pun kurus dan tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Taiwan.
Video berdurasi 0:41 detik itu pun viral di media sosial dan banyak dibagikan netizen sejak 24 November 2020.
Pantauan Tribuncirebon.com, dalam video itu TKW tersebut awalnya diberi sepotong roti oleh seorang yang diduga perawat rumah sakit.
Seseorang itu lalu membantunya membuka bungkus roti agar lebih mudah dimakan.
Baca juga: Seorang Ibu di Kalsel Tega Bunuh Dua Anaknya yang Masih Balita, Diduga Depresi
Baca juga: Taiwan Mulai Membuat Kapal Selam Produksi Dalam Negeri Pertamanya
Namun, sebelum memakannya, TKW itu justru mengangkat tinggi-tinggi roti itu dan menengadah ke atas.
"Allah aku makan ya," ujar dia dengan suara serak lemah menyedihkan.
Berdasarkan informasi yang coba Tribuncirebon.com himpun, TKW itu rupanya sudah tidak punya orang tua lagi.
Kedua orang tuanya sudah meninggal dunia.
Banyak netizen yang membagikan video itu agar keluarganya yang masih hidup di Kabupaten Indramayu bisa mengetahui kondisi TKW tersebut.
"Bantu shear, Olih sing grup sebelah Tolong bantuen kanggo pahlawan devisa Sapa sing kenal, kuh tkw taiwan asal sing indramayu depresi parah Juk bantuane lur (Bantu Share, dapat dari grup sebelah tolong bantuannya untuk pahlawan devisi siapa yang kenal, ini TKW Taiwan asal dari Indramayu depresi parah, minta bantuannya teman-teman)," tulis akun Bozez Putrademak dalam videonya yang sudah ditonton sekitar 6 ribu kali.
Baca juga: Martini, TKW Asal Sukabumi Berjuang Cari Perlindungan Saat Ditipu Agensi ke Libya
Baca juga: Polri Telusuri Dana Rp 333 Miliar dalam Dugaan Investasi Bodong Kampung Kurma Grup
Dengan viralnya video itu, beberapa netizen mengaku mengetahui sosok TKW tersebut.
Melalui postingannya, menurut akun Erna Zaky, TKW itu bernama Caskewi, warga Blok Kalijajar, Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.
"BMI TAIWAN, Ank indramayu jh Arane Caskewi, wong widiyasari cangkingan kali jajar, AKIBAT DEPRESI, SEMOGA CEPAT SEMBUH YA NOK DUCH MELAS TEMEN (BMI Taiwan, Anak Indramayu namanya Caskewi, orang Widiyasari Desa Cangkingan Kalijajar, akibat depresi, semoga cepat sembuh ya adik duh kasihan sekali)," tulis Erna Zaky. (Tribun Jabar, Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIDEO VIRAL, TKW Asal Indramayu di Taiwan Depresi Parah, Diberi Roti Bilang 'Allah Aku Makan Ya'