Anthony Fauci Merasa Bebas Bicara soal Covid-19 setelah Donald Trump Tak Lagi Menjabat
Ahli penyakit menular top AS, Anthony Fauci mengaku lebih merasa bebas di bawah pemerintahan Joe Biden.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Trump dikritik karena menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan soal pandemi.
Bahkan sering kali bertentangan dengan peringatan dari Fauci serta pakar lainnya.
Trump juga sering menolak memakai masker bahkan di tempat umum hingga sempat terinfeksi Covid-19 tahun lalu.
Di awal pandemi, Fauci sering muncul bersama Trump saat konferensi pers.
Namun di sana Trump membuat klaim tanpa dasar dan Fauci harus berhati-hati menanggapi klaim yang menurutnya tidak akurat itu.
Bahkan muncul spekulasi Trump akan memecat Fauci karena sering membantahnya.
Fauci mengatakan, 15 menit sebelum konferensi pers, dia sudah bertemu dengan Biden dan membahas pandemi yang akan dijabarkan sesuai sains dan bukti.
"Salah satu hal baru tentang administrasi ini adalah jika Anda tidak tahu jawabannya, jangan menebak."
"Katakan saja Anda tidak tahu jawabannya," kata Fauci, mengomentari pemerintahan Biden yang baru.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Fauci dan pejabat kesehatan masyarakat lainnya akan tampil lebih teratur dalam konferensi pers untuk membahas Covid-19.
Sebelumnya pemerintahan Trump tidak memberi kabar kepada publik selama beberapa bulan terakhir soal pandemi ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)