Profil Presiden Myanmar Win Myint, Dikenal sebagai Pendukung Kuat Aung San Suu Kyi
Berikut ini Tribunnews rangkum profil Presiden Myanmar Win Myint yang dikenal sebagia pendukung kuat Aung San Suu Kyi.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Myanmar Win Myint, politisi yang menjabat sebagai pemimpin Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi para petinggi lainnya ditangkap aparat berwajib pada Senin (1/2/2021) dini hari.
Penangkapan itu terjadi di tengah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer sejak pemilihan November 2020 lalu.
Pasca penangkapan tersebut, saluran telepon ke ibu kota Myanmar, Naypyitawt tidak bisa dihubungi pada Senin dini hari.
Koneksi data internet seluler dan beberapa layanan telepon telah terganggu di kota-kota besar.
Baca juga: Prihatin Kondisi Politik di Myanmar, RI Minta Semua Pihak Menahan Diri
Baca juga: AS dan Australia Kecam Aksi Kudeta Militer di Myanmar
Berikut ini Tribunnews rangkum profil Presiden Myanmar Win Myint dari berbagai sumber:
Pendukung Kuat Aung San Suu Kyi
Presiden Win Myint dikenal sebagai pendukung kuat Aung San Suu Kyi.
Win Myint mengalahkan dua lawan politiknya, Myint Swe dan Henry Van Thio dalam pemungutan suara di Parlemen pada Maret 2018 lalu.
"Saya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk melayani tugas publik," ucap Win Myint kepada wartawan setelah pemilihan, menurut Eleven Media.
Mengutip Asian News, terpilihnya Win Myint sebagai presiden terjadi sepekan setelah mantan Presiden Htin Kyaw mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Seperti banyak anggota Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi, karir Win Myint di bidang politik bergelombang yang penuh dengan rintangan.
Menurut Myanmar Times, Win Myint adalah salah satu pembantu tepercaya Suu Kyi, yang bekerja dengan pemimpin oposisi, baik di parlemen mau pun dalam urusan partai.
Baca juga: Kekhawatiran Munculnya Kudeta Militer di Myanmar saat Aung San Suu Kyi Ditahan
Sosok Win Myint
Dalam biodata yang dibagikan Wikipedia dan Asia News Network, sosok Win Myint ditulis sebagai seseorang yang terlibat dalam kudeta Myanmar 2021.