Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia Akan Terima Paket Pertama Vaksin Covid-19 Pfizer pada 21 Februari

Sebanyak 312.390 dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech akan diterbangkan dalam pengiriman pertama ke Malaysia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Malaysia Akan Terima Paket Pertama Vaksin Covid-19 Pfizer pada 21 Februari
Freepik
ILUSTRASI Vaksin: 4 Pertanyaan yang Belum Terjawab Mengenai Vaksin Pfizer, Apakah Aman Bagi Orang Tua? 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR — Sebanyak 312.390 dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech akan diterbangkan dalam pengiriman pertama ke Malaysia.

Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin mengatakan vaksin akan diterbangkan dengan penerbangan MASKargo ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

"Seperti yang diumumkan PM MuhyiddinYassin, kami akan menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer pada 21 Februari,” ujar Khairy Jamaluddin seperti dilansir kantor Berita Malaysia, Bernama, Selasa (16/2/2021).

"Kami akan meminta tentara dan polisi mengawal dan mengamankan vaksin dari ujung ke ujung," katanya dalam posting Twitter-nya hari ini.

Selain Pfizer, Khairy mengatakan masih ada vaksin lain yang masih harus melalui proses regulasi dengan Badan Pengatur Farmasi Nasional (NPRA).

"Mudah-mudahan kita bisa menambahkan vaksin lain di Fase 1," tambahnya.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan dirinya akan menerima vaksin pertama  dalam pelaksanaan program vaksinasi bersama para tenaga medis di garda terdepan perang melawan Covid-19.

Baca juga: Vaksin Pfizer Tiba di Jepang, Hari Ini Mulai Didistribusikan ke Seluruh Wilayah

Berita Rekomendasi

Fase pertama program ini, yaitu hingga April, akan melibatkan tenaga medis dan garda terdepan lainnya.

Kemudian  fase kedua, yaitu pada bulan April hingga Agustus, untuk kelompok berisiko tinggi.

Terakhir fase ketiga, yaitu dari Mei tahun ini hingga Februari tahun depan, adalah untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Pemerintah Malaysia pada November 2020 mengumumkan pihaknya setuju membeli 12,8 juta dosis vaksin COVID-19, yang dibuat oleh perusahaan asal AS Pfizer Inc dan mitranya dari Jerman, BioNTech.

Lewat kontrak pembelian itu, Pfizer akan mengirim gelombang pertama vaksin sebanyak satu juta dosis ke Malaysia pada kuartal I 2021.

Usai pengiriman pertama, Pfizer akan mengirim paket lainnya sebanyak 1,7 juta dosis; 5,8 juta dosis; dan 4,3 juta dosis pada kuartal berikutnya.

“Setibanya di Malaysia, vaksin itu akan disalurkan ke daerah-daerah di Malaysia dalam waktu 1-2 minggu,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, sebagaimana dikutip oleh Bernama.

Malaysia pada Januari 2021 juga meneken kontrak pembelian kedua dengan Pfizer untuk pembelian 12,2 juta dosis vaksin tambahan.

Otoritas di Malaysia juga menandatangani perjanjian pembelian 18,4 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Gamaleya Research Institue Rusia dan Sinovac Biotech dari China. (BERNAMA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas