Kapal Jepang Kandas di Terusan Suez, China Pakai Jalur Darat Kirim Barang ke Eropa
Semua upaya yang dikerahkan untuk mengeluarkan kapal tersebut dari terusan itu pun terbukti sia-sia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
![Kapal Jepang Kandas di Terusan Suez, China Pakai Jalur Darat Kirim Barang ke Eropa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ever-given.jpg)
Para pengamat pun mengatakan pengiriman melalui jalur darat menggunakan kereta api, sering dianggap sebagai alternatif yang menarik untuk pengiriman yang seharusnya berbasis laut.
Meskipun biasanya pengiriman melalui jalur darat ini lebih mahal, karena adanya biaya pemeliharaan infrastruktur serta biaya yang terkait dengan transfer kargo ke dan dari berbagai moda transportasi.
Dalam kondisi normal, kapal membutuhkan waktu rata-rata antara 30 dan 33 hari untuk berlayar dari pelabuhan di Asia Timur ke Eropa Utara melalui Terusan Suez, yang menyumbang sebanyak 12 persen dari semua barang yang dikirim secara global.
Jika kapal terpaksa melakukan perjalanan keliling Afrika, waktu pengiriman itu tentunya akan lebih lama menjadi beberapa minggu.
Sebagai perbandingan, perusahaan besar Rusia seperti Fesco Transport Group menawarkan pengiriman menggunakan kereta api dari China, Jepang atau Korea ke terminal di Uni Eropa hanya dalam waktu 19 hari, meskipun mereka menetapkan harga premium.
Secara keseluruhan, pengiriman berbasis rel masih menyumbang hanya sebagian kecil dari total ekspor China.
Pada hari Jumat lalu, Fesco melaporkan bahwa mereka telah melihat lonjakan permintaan untuk rute alternatif dari pelanggan yang biasanya mengirimkan barang ke Eropa melalui Terusan Suez.
Hal itu karena pengiriman melalui jalur perairan strategis terhenti pada minggu lalu setelah Ever Given, sebuah kapal kontainer milik perusahaan Jepang berbendera Panama, kandas saat tengah dalam perjalanan dari Malaysia ke Rotterdam, Belanda.
Ini membuat kanal tersebut untuk sementara waktu tidak dapat dioperasikan.
Semua upaya untuk mengeluarkan megaship kontainer yang terdampar itu pun sejauh ini terbukti sia-sia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.