Seibu Hire Tidak Menggunakan Subsidi Pemerintah Jepang untuk Tunjungan Cuti
Seibu Hire mengoperasikan taksi dan menyewa di Tokyo dan Saitama, tetapi jumlah penggunanya telah menurun karena pengaruh virus corona.
Editor: Dewi Agustina
Lebih dari 90 persen karyawan mengatakan bahwa gaji pokok lebih tinggi. Saat melamar pembayaran pekerjaan, perlu memasukkan tingkat pembayaran tunjangan cuti ke gaji rata-rata, dan Seibu Hire menawarkan "100 persen".
Akibatnya, perusahaan membayar karyawannya dengan gaji pokok, sambil membayar gaji rata-rata yang lebih tinggi yaitu 100 persen.
Baca juga: Taifun Surigae Diperkirakan Memasuki Okinawa Jepang Sabtu 24 April 2021
Jumlah total gaji yang diterima dari April 2020 hingga Februari tahun ini adalah 415 juta yen.
Namun, tunjangan cuti yang dibayarkan kepada karyawan adalah 252 juta yen, yang berarti ada selisih 163 juta yen sebagai keuntungan luar biasa.
Itulah yang tidak dibayarkan kepada karyawan tetapi masuk ke akun perusahaan sebagai keuntungan luar biasa.
Seibu Hire memiliki sekitar 760 karyawan. Maskapai ini mengoperasikan sekitar 340 taksi dan menyewa mobil di Prefektur Tokyo dan Saitama.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com