Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Gelombang Covid-19 India Masuk ke Pelosok Desa | Majikan Singapura Aniaya WNI

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari gelombang Covid-19 India yang masuk ke pelosok desa hingga majikan di Singapura diadil

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Gelombang Covid-19 India Masuk ke Pelosok Desa | Majikan Singapura Aniaya WNI
aljazeera.com
Permpuan India berduka atas kematian anggota keluarga Covid-19 di New Delhi, India pada 24 April 2021. Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari gelombang Covid-19 India yang masuk ke pelosok desa hingga majikan di Singapura diadili. 

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman, telah memberikan tanda bersahabat terhadap musuh bebuyutan kerajaan, Iran.

Ia mengatakan tengah mencari hubungan baik setelah muncul laporan saingan tersebut mengadakan pembicaraan rahasia baru-baru ini di Baghdad.

Kedua negara terlibat persaingan sengit memperebutkan pengaruh kawasan sejak 2016, setelah pengunjuk rasa Iran menggeruduk kedutaan Saudi di Teheran.

Aksi massa terjadi setelah kerajaan Saudi mengeksekusi seorang ulama Syiah yang dihormati di wilayah Arab.

"Iran adalah negara tetangga, dan semua yang kami cita-citakan adalah hubungan yang baik dan khusus dengan Iran," kata Mohammed bin Salman (MBS) yang disiarkan Middle East Broadcasting Center, Rabu (28/4/2021) WIB.

Kutipan wawancara itu disitir laman berita Aljazeera.com.

“Kami tidak ingin situasi Iran menjadi sulit. Sebaliknya, kami ingin Iran tumbuh… dan mendorong kawasan dan dunia menuju kemakmuran,” katanya.

Berita Rekomendasi

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Kapuskes Haji: Arab Saudi Tidak Pernah Larang Vaksin Covid-19 Merek Tertentu untuk Jemaah Haji

Baca juga: Angkatan Laut AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal-kapal Iran Milik IRGC

3. Cari Oksigen demi sang Kakek via Twitter, Pemuda India Justru Dituntut

Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021.
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. (Sanjay KANOJIA / AFP)

Polisi di India menuntut seorang pria bernama Shashank Yadav yang mencoba menggunakan Twitter untuk mencari tabung oksigen bagi kakeknya yang sedang sekarat.

Petugas di negara bagian Uttar Pradesh menuduh Shashank Yadav menyebarkan desas-desus tentang kekurangan oksigen.

Adapun, Yadav dituduh menyebarkan isu tersebut dengan maksud untuk menyebabkan ketakutan atau kekhawatiran.

Mengutip dari BBC, Yadav disebut bisa menghadapi ancaman penjara atas cuitannya.

Uttar Pradesh adalah satu di antara negara bagian yang paling parah terkena dampak Covid-19 di India.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas