Warganya Sekarat karena Covid-19, Perdana Menteri India Renovasi Parlemen dan Rumah Rp 25,6 Triliun
Perdana Menteri India, Narendra Modi terus melanjutkan proyek renovasi gedung parlemen dan rumah pribadinya di tengah tsunami Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Diperkirakan ada 46.700 pekerja yang akan menggarap konstruksi ini, menurut berita acara dari pertemuan komite penilai ahli yang dirilis pekan lalu.
Berdasarkan hasil rapat, perluasan gedung dan renovasi parlemen akan selesai pada November 2022.
Sementara itu kediaman Perdana Menteri Modi akan selesai pada Desember 2022.
Seluruh proyek diperkirakan akan selesai pada akhir 2026.
Proyek ini telah disetujui Kementerian Lingkungan Hidup pada awal tahun ini, namun banjir kritikan seiring dengan tsunami Covid-19 di India.
"Orang-orang sekarat karena Covid tetapi prioritas (Perdana Menteri Modi) adalah proyek Central Vista," cuit Yashwant Sinha, mantan menteri keuangan dan urusan luar negeri.
"Ego (Perdana Menteri) lebih besar dari kehidupan masyarakat," kata anggota parlemen oposisi Rahul Gandhi awal pekan ini.
Kawasan parlemen dan kediaman perdana menteri India diperkirakan seluas 50 lapangan sepak bola.
Baca juga: Kondisi 2 Orang yang Terpapar Varian Corona B1617, WNI Sembuh dan WN India Stabil Dirawat di RS
Baca juga: KISAH Duka Tsunami Covid-19 di India, Bayi Baru Lahir Harus Kehilangan Ayah
Di dalamnya, ada 10 gedung untuk kantor pemerintah dan ruang konferensi, 10 bangunan untuk kediaman pribadi perdana menteri, dan 29 gedung lainnya, menurut Indian Express.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, India pada Jumat (7/5/2021) melaporkan rekor baru kasus Covid-19 harian yakni sejumlah 414.188.
Sehingga jumlah total kasus baru selama seminggu ini naik menjadi 1,57 juta, menurut data otoritas kesehatan India.
India juga melaporkan kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.915, sehingga total kematian menjadi 234.083 orang.
Berita terkait Virus Corona
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Srihandriatmo Malau)