Israel Hari Ini Lakukan Pemilihan Presiden untuk Gantikan Reuven Rivlin
Parlemen Israel pada Rabu (2/6/2021) hari ini melakukan pemilihan presiden baru.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Pada 2018 dia dianugerahi Penghargaan Israel, penghargaan tertinggi negara itu untuk pencapaian seumur hidup.
Jika terpilih, Peretz akan menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut dan juga pemukim pertama.
Salah satu kandidat harus mengantongi minimal 61 suara parlemen dari total 120 suara di Knesset untuk memenangkan voting.
Jika tidak, akan diadakan pemungutan suara untuk kedua kalinya.
Setelah terpilih, presiden ke-11 Israel ini akan menjabat untuk masa jabatan tujuh tahun mulai 9 Juli nanti.
Kandidat yang menang akan menggantikan Presiden Reuven Rivlin.
Baca juga: POPULER Internasional: WHO Namai Varian Covid-19 dengan Alfabet Yunani | Profil Benjamin Netanyahu
Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui soal Koalisi yang Disebut akan Gulingkan Netanyahu
Presiden Israel didaulat sebagai kepala negara seremonial.
Dia ditugaskan menunjuk seorang pemimpin partai politik untuk membentuk koalisi pemerintahan setelah pemilihan parlemen.
Sebelumnya, Israel telah mengadakan empat pemilihan nasional dalam dua tahun terakhir di tengah krisis politik yang berkepanjangan.
Lawan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Yair Lapid punya waktu hingga tengah malam pada Rabu ini untuk membentuk pemerintahan koalisi baru.
Jika mereka gagal, Israel kemungkinan akan menggelar kampanye pemilihan lain.
Presiden juga memiliki kekuatan untuk memberikan pengampunan.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel merupakan kepala pemerintahan dan tokoh politik yang paling kuat di Israel.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)