Aung San Suu Kyi Hadiri Persidangan, Sebut Sejumlah Kesaksian Itu Salah
Aung San Suu Kyi menghadiri sidang Senin (21/6) dan menyatakan sejumlah kesaksian atas dakwaan pihak junta militer Myanmar terhadapnya itu tidak benar
Editor: hasanah samhudi
“Yang bisa dia katakan adalah bahwa peralatan telekomunikasi telah diserahkan kepadanya. Dan dia tidak tahu sisanya, ”kata Kyi Win.
Baca juga: UE Kecam Rencana Komisi Pemilihan yang Ditunjuk Junta Myanmar untuk Bubarkan Partai Aung San Suu Kyi
Gerakan Bunga
Aung San Suu Kyi mengambil kesempatan bertemu dengan pengacaranya untuk menyampaikan pesannya kepada para pendukungnya.
Dalam pertemuan selama setengah jam sebelum persidangan kemarin, Aung San Suu Kyi berterima kasih kepada para pendukungnya yang setia dan tetap menentang junta militer melalui aksi protes bunga.
Pendukung Suu Kyi melakukan aksi unjuk rasa di seluruh negeri pada hari Sabtu (19/6) dengan mengenakan bunga di rambut mereka, rambut panjang gaya khas Suu Kyi, untuk menandai hari ulang tahun ikon demokrasi yang kini ditahan junta militer.
Banyak yang meniru gaya rambut bunga dan mengunggah gambar ke media sosial, dari mantan ratu kecantikan hingga tentara pemberontak.
Pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw, mengatakan kepada wartawan di persidangan Senin kemarin bahwa Suu Kyi menyampaikan terima kasihnya dan menyampaikan keinginannya untuk rakyat.
Baca juga: Junta Militer Keluarkan Tuduhan Baru Kasus Korupsi Aung San Suu Kyi
“Dia dalam keadaan sehat,” ujar Zaw, saat mendampingi Suu Kyi dalam persidangan kemarin.
Pengacara lainnya, Min Min Soe, mengatakan Suu Kyi memberi mereka masing-masing empat cokelat untuk perayaan ulang tahunnya. “Dia juga menyuruh masyarakat untuk bersatu,” katanya.
Pertemuan singkat dengan tim hukumnya telah menjadi satu-satunya cara Suu Kyi menjangkau dunia luar sejak ia ditahan Februari lalu.
Bulan lalu Suu Kyi menggunakan penampilan pertamanya di pengadilan untuk menyuarakan pembangkangan terhadap junta.
Saat itu, ia menegaskan bahwa partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy-NLD) akan ada selama orang ada karena didirikan untuk rakyat.
Baca juga: Sidang Aung San Suu Kyi untuk Dengar Kesaksian Saksi Pertama
Pemimpin Junta Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan dengan dalih adanya dugaan kecurangan pemilu dalam pemilihan November dan mengancam akan membubarkan NLD.
Tuduhan lain terhadap Suu Kyi termasuk klaim bahwa dia menerima pembayaran emas secara ilegal dan melanggar undang-undang kerahasiaan era kolonial.