Pidato Pertama Raisi setelah Terpilih Jadi Presiden Iran: Janji akan Kembalikan Kesepakatan Nuklir
Dalam pidatonya, Raisi berjanji akan mengembalikkan kesepakatan nuklir 2015 namun menolak untuk bernegosiasi atas masalah rudal balistik.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
ATTA KENARE / AFP
Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi tersenyum saat menyapa perwakilan media selama konferensi pers pertamanya di ibukota republik Islam Teheran, pada 21 Juni 2021. Dalam pidatonya, Raisi berjanji akan mengembalikkan kesepakatan nuklir 2015 namun menolak untuk bernegosiasi atas masalah rudal balistik.
Peringatan PM Israel
Sementara itu, Perdana Menteri baru Israel, Naftali Bennett, memperingatkan kekuatan dunia "untuk bangun sebelum kembali ke perjanjian nuklir".
Dia mengatakan Raisi, yang terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada tahun 1988 ketika menjadi wakil jaksa Teheran, adalah bagian dari "rezim algojo brutal".
Ketika ditanya tentang catatan hak asasi manusianya pada hari Senin, Raisi mengatakan: "Saya bangga telah membela hak asasi manusia di setiap posisi yang saya pegang sejauh ini."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Iran
Berita Rekomendasi