Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lockdown Berlaku Hari ini, Puluhan Ribu Pekerja Migran Eksodus dari Ibu Kota Bangladesh

Puluhan ribu pekerja migran eksodus dari Bangladesh beberapa jam sebelum pemberlakuan lockdown akibat kasus Covid-19 melonjak kembali

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Lockdown Berlaku Hari ini, Puluhan Ribu Pekerja Migran Eksodus dari Ibu Kota Bangladesh
AFP
Warga Bangladesh padati terminal feri untuk meninggalkan Dhaka jelang pemberlakuan lockdown nasional mulai Senin (28/6/2021) 

"Ini adalah situasi yang berbahaya dan mengkhawatirkan," katanya.

"Jika kita tidak menahannya sekarang, kita akan menghadapi situasi seperti India,” katanya.

Bangladesh telah mencatat lebih dari 880.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 14.000 kematian akibat virus.

Tapi para ahli mengatakan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi karena kemungkinan banyak tidak dilaporkan.

Malaysia perpanjang Lockdown

Sementara itu, Malaysia akan memperpanjang lockdown atau penguncian nasional untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, seperti dilansir dari kantor berita Malaysia, Bernama dan Channel News Asia (CNA), Minggu (27/6/2021).

145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah/Warga Negara Indonesia (PMIB/WNI) yang dideportasi dari Malaysia, Kamis (24/6/2021)




--
145 Pekerja Migran Indonesia Bermasalah/Warga Negara Indonesia (PMIB/WNI) yang dideportasi dari Malaysia, Kamis (24/6/2021) -- (Istimewa)
Berita Rekomendasi

Seharusnya langkah-langkah penguncian ditetapkan akan berakhir, Senin (28/6/2021).

Tidak diketahui sampai kapan perpanjangan lockdown dilakukan pemerintah Malaysia.

Muhyiddin hanya mengatakan mereka tidak akan menghentikan lockdown sampai kasus harian turun di bawah 4.000.

Dilaporkan, kasus Covid-19 di Malaysia bertambah 5.803, Sabtu (26/6/2021).

Pada Mei 2021, perintah kontrol gerakan nasional (MCO) diberlakukan kembali di Malaysia di tengah gelombang ketiga kasus Covid-19.

Dikenal sebagai MCO 3.0, semua sektor ekonomi diizinkan beroperasi selama periode tersebut tetapi perjalanan lintas daerah dan antarnegara serta kegiatan sosial, olahraga, dan pendidikan dilarang.

Pembatasan yang lebih ketat pada sektor ekonomi dan sosial kemudian diumumkan pada 21 Mei karena kasus positif Covid-19 di masyarakat terus meningkat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas