Gadis 15 Tahun di India Dirudapaksa 33 Pria selama 8 Bulan, 26 Pelaku Telah Ditangkap
Seorang gadis 15 tahun di India dirudapaksa 33 pria dalam kurun waktu delapan bulan. Insiden nahas ini bermula saat korban dirudapaksa kekasihnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Polisi telah menangkap dua orang lagi dalam kasus ini."
Baca juga: Rekor Dunia, India Suntikkan 25 Juta Dosis Vaksin Per Hari
Baca juga: Ilmuwan India Temuan Peluang Gunakan Rambut Manusia untuk Pakan Ternak
"Keduanya ditangkap dari Navi Mumbai pada Kamis malam, dengan salah satu dari mereka ditangkap dari Rabale."
"Sejauh ini, 26 orang telah ditangkap dan dua anak di bawah umur ditahan."
"Pencarian pelaku lainnya sedang dilakukan untuk kasus ini," ungkap pejabat polisi itu kepada kantor berita Press Trust of India.
Picu Kemarahan Publik
Kasus rudapaksa yang menimpa gadis 15 tahun di Distrik Thane telah memicu kemarahan publik.
Tak hanya itu, partai-partai politik juga turut menyoroti kasus rudapaksa yang dilakukan 33 pria ini.
Anggota Partai Kongres Nasional (NCP) dan Partai Republik India (RPI) telah berkumpul dalam jumlah besar di luar kantor polisi Manpada.
Dilansir Times of India, mereka menuntut agar polisi menindak tegas para pelaku.
Sementara tu, mantan kepala menteri Maharashtra dan pemimpin oposisi, Devendra Fadnavis, mengatakan para pelaku harus dihukum berat.
Ia meminta supaya pemerintah menanggapi insiden ini secara serius dan bertindak cepat.
Baca juga: Seorang Guru di Desa Terpencil India Ubah Jalanan Menjadi Tempat Kelas untuk Belajar
Baca juga: Ilmuwan India Temukan Dampak Badai Matahari Pengaruhi Jaringan Internet di Bumi
"Polisi telah menangkap pelaku dalam beberapa jam, menunjukkan gerak cepat mereka."
"Tapi, insiden seperti itu terjadi berulang kali, kami para wanita merasa marah."
"Kami menuntur agar pelaku diserahkan kepada kami sehingga kami bisa memberi mereka pelajaran supaya orang-orang takut melakukan kejahatan serupa di masa depan," ujar perwajilan NCP, Vidya Chavan.
Sementara itu, saat ini korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah di Kalwa.
Kondisinya kini dilaporkan stabil.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)