Lebih dari 90 Persen Penduduk Dewasa Divaksin Covid-19, Malaysia Buka Perbatasan Domestik
Lebih dari 90 persen penduduk dewasa Malaysia telah divaksin Covid-19, dan Perdana Menteri Malaysia mengumumkan perbatasan domestik dibuka mulai Senin
Editor: hasanah samhudi
Pada hari Kamis, Perdana Menteri mengatakan beberapa faktor akan dipertimbangkan sebelum mengizinkan wisatawan asing masuk, yaitu jumlah infeksi, tingkat kematian dan tingkat pemulihan di negara masing-masing.
Baca juga: Update Corona Global Selasa 28 September: Kasus Aktif Malaysia Tertinggi ke-11, Indonesia ke-41
Baca juga: Studi di Malaysia: Vaksin Sinovac Sangat Efektif Melawan Penyakit yang Serius
Terlepas dari pengumuman hari Minggu, ia memperingatkan bahwa peraturan seperti jarak fisik dan pemakaian masker untuk mengekang penyebaran Covid-19 masih akan ditegakkan.
Dia juga mendorong para pelancong untuk melakukan tes mandiri sebelum memulai perjalanan mereka, meskipun pemerintah tidak akan mewajibkan tes mandiri.
Dari dosis yang diberikan pada hari Minggu, 31.932 orang menerima dosis pertama dari dua dosis vaksin Covid-19, sementara 97.586 menyelesaikan dosis mereka.
Selangor memberikan dosis pertama paling banyak dengan 6.684 orang mendapatkan suntikan mereka. Ini diikuti oleh Sabah (4.414), Johor (4.048) dan Kuala Lumpur (2.980).
Sabah memimpin dalam dosis lengkap dengan 34.514 menerima dosis kedua dari vaksin dua dosis atau suntikan Covid-19 dosis tunggal. Ini diikuti oleh Johor (16.286), Perak (11.004) dan Penang (9.831).
Baca juga: MoU Pekerja Migran dengan Malaysia Masih Terkatung-katung, DPR Terus Menagih
Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 7.373 infeksi Covid-19 baru pada Minggu (10/10/2021) tengah malam, sehingga jumlah total kasus nasional sejauh ini menjadi 2.339.594.
Enam puluh empat kematian dilaporkan pada hari Minggu, sehingga total korban tewas menjadi 27.329. (Tribunnews.com/TST/Hasanah Samhudi)